ADios Qinsky

Add friend
Sign in to Goodreads to learn more about ADios.

https://www.goodreads.com/yoshh

Dunia Sophie
ADios Qinsky is currently reading
bookshelves: currently-reading
Rate this book
Clear rating

 
Loading...
Tere Liye
“Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah.”
Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Tere Liye
“Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru. Percayalah, jika dia memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus dilalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti. Langit selalu punya skenario terbaik. Saat itu belum terjadi, bersabarlah. Isi hari-hari dengan kesempatan baru. Lanjutkan hidup dengan segenap perasaan riang.”
Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

Tere Liye
“Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu. Hei, kisah-kisah cinta di dalam buku itu, di dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya.
Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”
Tere Liye, Rindu

Tere Liye
“Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.”
Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

Tere Liye
“perasaan adalah perasaan, meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat, hebat sekali benda bernama perasaan itu, dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang”
Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

year in books
Salsabi...
1 book | 6 friends

Arjuna ...
1 book | 2 friends

Anggita...
7 books | 3 friends

Lisaa S...
1 book | 94 friends

Dewi Fe...
1 book | 109 friends

Fajri R
1 book | 2 friends

Bridelf...
1 book | 13 friends

Darwita...
1 book | 119 friends

More friends…



Polls voted on by ADios

Lists liked by ADios