Ays > Recent Status Updates

Sejauh ini kisah Si Putih adalah perjalanan Si Putih "mengeong" setiap jam makan pagi, siang, malam dan di disetiap acara makan selalu ada cerita yang mendebarkan, mengharukan, menyedihkan, penuh amarah dan berbagai macam rasa lainnya.

Mengawali 2024 dengan kembali meneruskan serial Bumi~

“Yang kita tak boleh lupa, orang pertama dan utama yang menentukan cembung dan cekung evaluasinya adalah diri sendiri.” dari Bab 16 Berdandan untuk Menghadapi Dunia.

“....It made me realize that if you want to have a conversation with a child and be able to keep up with him, you first have to learn to cast reality aside and try to view everything in a new light.” –Mala dari Bab 2 Wood Children

[  ] Chapter 12 Memaafkan dalam Keheningan
• Memaafkan tidak bisa dipaksakan, juga bukan berarti melupakan. Setiap kesalahan yang direfleksikan bisa jadi pelajaran. Memaafkan berarti menghentikan penyesalan, memberikan kesempatan.

“Tetapi ada begitu banyak perkawinan yang menyenangkan walupun kondisinya di luar kebiasaan. ” Bab Cinta di Persimpangan Jalan: Bekerja atau Tidak Bekerja ♡

“I’d come across plenty of prostitutes, and I’d seen enough of how men treated them, so I found it hard to believe that on a day when such a woman was off duty, every man would just stop viewing her in those terms. Was our conscience really so evolved?” 🥲

“Kita tidak pernah tau apa yang telah kita perbuat. Apa dampaknya kepada kehidupan berikutnya dan berikutnya lagi. Hanya karena sesuatu itu terlihat buruk, tidak otomatis jadi buruk betulan. Pun sebaliknya, hanya karena sesuatu terlihat baik, tidak otomatis memang baik sesungguhnya. Mungkin saja ada hikmah yang tersembunyi, yang tidak kita pahami.”–Paman Kay
Dan, oh, Ali adalah sesungguhnya ke-plot-twist-an yang ada!

Mengetahui nama klan baru setelah Raib, Ali dan Seli masuk ke lorong kuno lainnya dan menemukan Bor-O-Bdur. Sejujurnya, aku penasaran gimana pengejaan Bor-O-Bdur, Ngglanggeram dan Ngglangheran(?) Lanjut ke bagian Batozar, letsgoooo💨

[ ] Mind note dari Petani Kay, si kembar ketiga di Pulau Hari Rabu Gugusan Kepulauan Komet, “Ketahuilah, setiap kali sebuah cahaya bersinar sangat terang, maka bayangan yang dibuatnya sangat gelap. Sebaliknya, saat sesuatu sangat gelap, maka dibutuhkan cahaya terang untuk melewatinya. Keseimbangan”.