Crowdstroia Crowdstroia > Recent Status Updates

Sebenernya belom kelar tp pen gue kasih bintang lima aja langsung. 10/10. Dan versi translasi bahasa Indonesia-nya enaaaakk bgt. Ngalir dan puitisnya berasa. Tulisannya cantik, menyesuikan dgn prosa Madeline Miller yg emg beautiful prose.

Narasinya enak, kayak lagi bercerita gitu. Tapi karena banyak informasi yg udah gue tau, jadi gue sering skimming bacanya. Mungkin harusnya gue baca ini dulu sebelum baca The Selfish Gene nya Dawkins

Maybe this is too early to decide, but i think the FL lacks strategy and personality. But ok, i tried to finish it and maybe i shall change my mind

Gimana ceritanya ini tokoh utama ceritanya adl anak scientist tapi dia malah percaya "dominan otak kanan berarti suka seni dan dominan otak kiri berarti lebih logika" ugh cmon it is just a myth

Salah satu hal yang kusuka: setting tempat yg "nempel" sama plot, bikin plot makin kokoh dan makin ada "depth"

So far so good. The premise is interesting and decent

Ini novel pertama Christian Simamora yg menurut gue dua tokohnya beneran jatuh cinta, bukan horny doang

Gue selalu bertanya-tanya sebenernya apa yg bikin gue tidak semangat melanjutkan cerita ini, di saat cerita ini memenuhi list dasar gue utk menikmati cerita: badass heroine, lots of murder, interesting universe.

"Aku Antari!" sela Kell. "Aku putra angkat keluarga raja Maresh, penyihir terkuat kekaisaran Arnes, barangkali di dunia—"
"Hati-hati, Kell. Egomu kelihatan."

"Apa itu?"
"Tanda perdamaian. Hadiah. Selamat ulang tahun."
Kell mengernyit. "Ulang tahunku sebulan lagi."
Rhy mengambil teh. "Jangan tidak tahu berterima kasih. Ambil saja."

Melvin itu bukan insekyur krn dia rendah diri dg prestasi dan status sosialnya. Dia itu insekyur kalau dia merasa kerendahdiriannya bisa menyakiti Melody.

So vanilla. My I-am-so-used-with-selfish-bastard-characters brain can not process this fluff.

'Melvin jadi merasa, apa obrolan yang dia bawa untuk dibahas bersama Melody terlalu membosankan selama ini?'

Well that question, my friend, is the same question every Puff-Puff couple have. You guys are so vanilla

Basically, Melvin and Melody in a nutshell:

"Ini salahku, Mel."
"Engga, ini salahku, Vin."
"Jangan bebanin diri kamu gitu. Ini salahku."
"Bukan, ini salahku."
"Salahku."
"Salahku."

Kemudian subuh.

So far, more engaging than the previous book. I love KellLila

Melvin dan Melody adalah PuffPuff couple yang punya potensi untuk menjadi SJW, tapi karena mereka gamau cari ribut (thanks to Mental Hufflepuff™ mereka), mereka jadi "we came with peace" people, and like to talk about relationship and society standards in a civilized way.

Strong grip, top-notch magic system, interesting characters, eloquent way to do introduce the world and the characters. Kalau ngikut Zayn Malik di MV Let Me, I can only say, "What's not to love?"

Kayak baca fantasi nuansa chicklit dg tokoh witty

How am i supposed to continue this? Ceritanya banyak telling walau gue fine2 aja sama gaya nulisnya.

Versi terjemahannya bikin mikir keras hanya untuk mencerna satu paragraf anjir

This book is cruelly beautiful and i love it

baca ini beriringan dg Critical Eleven. Rata2 pada suka C11. Kusendiri belum bisa memilih krn ceritanya punya kekuatan dan kelemahan masing2

kovernya unyu bet. blurb-nya juga unyu. dan so far ringan2 asik tp ga kerasa klise gitu ceritanya.

cinta banget sih sama trilogi grisha udahlah gak paham lagi gue.
full review udh gue post di work gue yg judulnya Resensi Subjektif di Wattpad. Mungkin kalo gue gak mager, gue bakal post juga di Tumblr gue

kinda cheesy but quite enjoyable