Ira Booklover’s Reviews > Last Forever > Status Update

Ira Booklover
Ira Booklover is on page 15 of 384
Percayalah, menikah cuma akan menghilangkan keasyikan. Begitu terikat, lelaki dan perempuan berubah membosankan. Segala hal, bahkan seks, mereka lakukan semata-mata karena rutinitas dan kewajiban. Lalu, salah satu atau keduanya mulai menginginkan pasangan baru. Ujung-ujungnya mereka berpisah, Kalaupun tidak, mereka saling membenci sampai mati.
Sep 05, 2019 12:53AM
Last Forever

flag

Ira’s Previous Updates

Ira Booklover
Ira Booklover is on page 313 of 384
Sepertinya, aku mengerti. Kau bukan cuma takut kehilangan kehidupanmu di Washington, Bos. Sebenarnya, kau takut terluka. Kau takut Samuel menyakitimu.
Sep 05, 2019 01:12AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 313 of 384
Kau mudah saja bicara pernikahan. Buatmu, mungkin itu sakral dan indah, seperti dongeng yang berakhir bahagia selama-lamanya. Buatku, pernikahan berarti meninggalkan semua yang kumiliki saat ini.
Sep 05, 2019 01:11AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 269 of 384
Samuel bukannya takut pada kematian. Dia takut mati dalam kesendirian.
Sep 05, 2019 01:09AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 235 of 384
Berbeda dengan Samuel, Lana tidak keberatan memakai sepatu bot yang sama setiap hari selama tiga tahun. Dia juga tidak peduli apabila tasnya sudah usang dan pantas masuk tong sampah. Semua itu adalah hal terakhir yang perlu dipikirkan. Masih banyak hal lain yang lebih penting di dunia.
Sep 05, 2019 01:07AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 221 of 384
Sungguh, dia tidak memahami jalan pikiran lelaki dan perempuan muda zaman sekarang. Mereka kelewat skeptis. Seakan-akan, dunia ini telah menjelma sangat buruk dan mereka tidak berani mengambil resiko menderita. Atau, barangkali, mereka semata-mata tidak berani percaya bahwa di balik risiko tersebut ada harapan meskipun setitik.
Sep 05, 2019 01:04AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 218 of 384
Padahal, bagi Ruruh, perempuan dilahirkan untuk mengalah. Karena, perempuan lebih kuat, lebih sanggup menerima kenyataan.
Sep 05, 2019 01:02AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 188 of 384
"Ya, tapi kau harus lebih memperhatikannya. Jangan cuma memikirkan diri sendiri. Ingat Lana. Eling. Sekarang, kau hidup untuk berdua. Di tubuhmu itu ada jiwa yang lain. Kau yang memutuskan untuk melahirkannya. Maka, lakukan dengan benar, sebagaimana seharusnya."
Sep 05, 2019 01:01AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 160 of 384
"...Mam tenang saja. Cucu Mam kuat. Taruhan, dia berjiwa petualang juga seperti aku."

"Mama lebih suka dia berjiwa rumahan seperti Mama."
Sep 05, 2019 12:58AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 149 of 384
Percayalah, dia tidak akan menjadi ayah yang baik. Anak tidak berdosa pasti rusak ditangannya. Jadi, demi kebaikan anak itu, lebih baik dia tidak ikut campur.
Sep 05, 2019 12:57AM
Last Forever


Ira Booklover
Ira Booklover is on page 132 of 384
Dia dan Pat punya ideologi yang berbeda---kalau bukan bertolak belakang. Berdebat sepanjang apa pun, mereka tidak akan bisa menyamakan cara pandang mereka mengenai situasi ini.
Sep 05, 2019 12:55AM
Last Forever


No comments have been added yet.