Harumichi Mizuki > Status Update

Bahasan keutamaan ilmu, menarik.

Kita adalah singa, dan masalah adalah nyamuk. Kadang... ada nyamuk demam berdarah dan malaria, loh xD

Jauhi teman yg malah ajak maksiat atau matahin semangat ibadah. Intinya jauhi bad vibers.

Oh, bagus. Soal keutamaan zikir, nih. Ditambahin riwayat yang baru aku dengar. Yang motivatif dan kasih cerita baru gini suka.

Hmm this is nice actually. Manusia bagaikan tanaman. Ilmu dan zikir bagaikan air untuk menyuburkan tanaman.

Bwakakaka. Mengajarkan ketaatan dengan ancaman azab kubur.

Seriusan buku ini polanya bakal kaya gini sampai akhir? Bruh.

Taat 100% sama ortu? Ortu yang mana dulu, nih? Yang toksik dan suka nyuruh dengan cara nggak baik dan suka kasih label buruk pun dituruti?

Buku-buku kaya gini tuh berasumsi semua orang punya keluarga normal dan menghadapi lingkungan normal, ya.

Ngajarin patuh doang, bikin anak gak bisa membela diri kalo dijahatin, tahu gak.

Agar tidak suka mengeluh selama proses belajar

1. Biasakan bersyukur tiap hari, sekecil apa pun yang mau disyukuri

2. Jangan bayangkan proses, tapi pada hasil akhir setelah berhasil meraih value yang mau diperjuangkan. Kalo perlu pasang foto role model untuk memotivasi diri

3. Kalo capek tidur, jangan dipaksakan

4. Belajar dalam situasi yang tenang.

Hmm di bagian Bab Mudah Mengeluh, mulai ada praktik solutifnya, coba kita liat. Worthy gak stepsnya.

Aku mulai ga sabar sama bagian ceramahnya. Gini ya, mostly, most of us tahu apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Tahu manfaat, konsekuensi, dsb. Jadi ga perlu dicekokin lagi.

Yang jadi masalah kan kenapa meski kita tahu sesuatu itu penting dan berguna, kita malah nggak tergerak untuk segera melakukannya?

Atau kenapa saat kita tahu sesuatu itu ga baik, kita malah nyandu?

Solusinya bukan ceramah woy.