Harumichi Mizuki’s Reviews > Seni Memahami Perasaan Anak > Status Update

Jika anak terlanjur menyaksikan orangtuanya bertengkar, maka orangtua jangan sampai bersikap seolah hal itu tidak pernah terjadi. Bicarakan dengan anak. Ekspresikan ketakutan dan kekhawatiran sendiri ketika melihat reaksi anak saat melihat adegan pertengkaran. Lalu bicaralah soal perasaannya.

Ketika terjadi konflik antaranak, jangan memihak. Dengarkan semuanya untuk memahami kebutuhan tiap anak.

Ternyata tidak baik terus memotivasi anak dengan hadiah. Itu akan membuat hubungan orangtua dan anak menjadi terlalu transaksional atau sekadar bisnis belaka.

Lalu jika anak iri dengan kehidupan orang lain, dengarkan dia, validasi perasaannya, lalu jelaskan kondisi yang sekarang agar anak belajar bersyukur dengan apa yang dia punya.

Ajari anak dengan bijak. Bantu dia memperbaiki kesalahannya. Wah, buku ini perlu dibaca berkali-kali.

Pentingnya membangun komunikasi dengan anak saat dia menstigma dirinya karena perkataan orang lain, ya. Jangan stigma dia juga.

Banyak sekali kemampuan komunikasi yang harus dipelajari agar bisa berkomunikasi dengan anak-anak, ya.

Tentang kemandirian anak, dan bagaimana agar kita tidak melampiaskan amarah pada anak karena dia memiliki sifat yang mirip dengan diri kita yang tak kita sukai, atau dengan orang lain yang kita benci.

Mengatasi anak yang mencuri dan berbohong.