Holy Mother Quotes

Rate this book
Clear rating
Holy Mother Holy Mother by Rikako Akiyoshi
4,105 ratings, 4.56 average rating, 1,155 reviews
Holy Mother Quotes Showing 1-7 of 7
“Bagi seorang ibu, anak adalah satu kesatuan, satu tubuh dan satu jiwa dengannya. Berbeda dengan laki-laki yang baru menjadi ayah setelah anak itu lahir, seorang wanita menjadi ibu langsung setelah nyawa itu ada di dalam perutnya. Ah tidak, lebih tepatnya seorang wanita menjadi ibu sejak dia mulai berusaha untuk mempunyai anak.”
Rikako Akiyoshi, Holy Mother
“Seorang ibu yang melindungi anaknya akan mengerahkan seluruh kekuatannya.”
Rikako Akiyoshi, Holy Mother
“Aneh sekali kalau sampai Anda berusaha sekuat tenaga untuk tidak menganggap saya wanita. Hal itu juga bisa menjadi diskriminasi seksual. Menurut pendapat saya, lebih baik kita memeluk perbedaan itu dan saling melengkapi.”
Rikako Akiyoshi, Holy Mother
“Pemerkosaan membunuh jiwa. Membunuh tubuh. Membunuh masa depan."

— halaman 78”
Rikako Akiyoshi, Holy Mother
“Hamil tidak berarti melahirkan. Kemungkinan hamil dan kemungkinan lahir adalah wewenang Yang Maha Kuasa. Orang bilang, ilmu kedokteran reproduksi melanggar kuasa tersebut, tapi itu tidak benar. Betapa pun majunya teknologi kedokteran, hamil dan lahir selalu melibatkan kehendak Yang Maha Kuasa.”
Rikako Akiyoshi, Holy Mother
“Seorang anak benar-benar berharga. Sebelum dia lahir, kami benar-benar satu tubuh. Meskipun sesudah lahir kami berpisah menjadi dua tubuh, saya merasa bahwa kami terhubung lewat pusar kami. Meskipun kami berjauhan, rasanya anak itu ada di sisi saya. Antena saya selalu mengarah kepada anak saya. Ibu itu sosok yang hebat. Karena itu, menurut saya perasaan seorang ibu tidak bisa dianggap remeh.

Honami”
Rikako Akiyoshi, Holy Mother
“Memangnya penjahat seksual butuh hak asasi? Kejahatan seksual itu membunuh jiwa, tahu? Sudah melakukan hal tercela, apanya yang kembali ke masyarakat? Apanya yang privacy? Iya, kan?

Wanita di apartemen”
Rikako Akiyoshi, Holy Mother