K. Aulia R.'s Blog

Siapa yang menyangka bahwa cerita-cerita patah hati bisa menjadi awal mula tumbuhnya cinta?

Perjalanan itu berawal dari sebuah sapa sederhana yang biasa-biasa saja darimu; tentang upaya kelahiran anak karya pertama #OurMeTime01 yang kemudian kuputuskan berjudul “Sepasang Sepi”. Buku yang dengan sengaja banyak bercerita tentang kisah-kisah pertemuan hanya untuk perpisahan kemudian. Pun, suasana-suasana sendu tentang perasaan yang meranggas; meskipun berbalas, nyatanya langkah tidak lantas mamp...

Video lanjutan ini menjawab pertanyaan-pertanyaan…

Bagaimana, sih, cara menjadi Penulis? Buku “Sepasang Sepi” dan “Surat Tanpa Alamat” bercerita tentang apa? Apa pesan dan tips untuk mencapai cita-cita menurut Aulia?

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan terjawab adalah…

Dulu, cita-citanya apa? Penulis itu ngapain aja, sih? Apa tantangan menjadi Penulis? Apa saja pengalaman menarik menjadi Penulis?

Pada suatu masa, dengan randomnya, Oom Bajang, CEO Indie Book Corner, mencatut nama saya buat ikut ngobrol di depan orang-orang tentang kepenulisan indie di acara #Kanca yang diselenggarakan oleh writingtable.club. Mbuhlah waktu itu saya ngomong apaan. Cuma, saya selalu bahagia pas ada orang yang mau dengerin dan bisa senyum-senyum atau bahkan ketawa denger istilah-istilah yang saya pakai. Soalnya memang itu celetukan-celetukan tanpa mikir yang aneh didengar dan jauh (banget) dari script yang...

Secara rangkuman, beberapa komentar berupa pertanyaan itu banyak bermunculan ketika “Surat Tanpa Alamat” resmi release dan dapat dipesan per 10 Maret 2017, lalu. Teman-teman saya jadi semakin ‘menyebalkan’ setiap kali kami tidak sengaja bertemu. Ada yang pura-pura mengejar sambil minta tandatangan, lah. Ada yang tanya-tanya sakit tidak lahirannya, lah. Ada yang bilang seleb, lah. Mbak penulis, lah. Famous, lah. Bahkan, ada yang tiba-tiba tidak mau balas chat, komentar, dan segala macam dari...

Halo! Ini video ala-ala dari IG-Stories Teh Oja pas saya main ke Bandung dan disamperin dia. Senang sekali! Hihi.

Niatnya “Sepasang Sepi” bersama Roja Fitri sebagai ancang-ancang menghidupkan akun ourmetime – K. Aulia R. demi turut mencerdaskan anak bangsa melalui cerita bergambar dan bersuara. Eheheh. Ini juga wadah untuk menggaet teman-teman yang memiliki passion sama di bidang video atau short movie. Mohon doanya, ya, teman-teman. Selamat berkunjung!

Kak, kamu tahu? Bagiku, Stasiun Lempuyangan memiliki lebih banyak cerita dibandingkan Stasiun Tugu.

Stasiun ini menghitung lebih banyak penantianku. Perasaan cemas. Perasaan duka. Perasaan lelah. Pun, harapan-harapan yang tak berkesudahan.

Tapi, bukan itu yang ingin kuceritakan sore ini.

Saat ini, aku sedang menunggu dengan batas waktu yang tak tentu. Di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Kemudian, terbaca tanda arah menuju Jakarta dan Bandung.

Aku rindu, Kak.

Bukan rindu kamu. Aku rindu ke kot...

Setengah atau usai membaca “Sepasang Sepi”, pertanyaan itu kerapkali muncul. Baik dari seorang yang kenal saya maupun sama sekali tidak memiliki ide tentang siapa dan seperti apa saya. Saya hanya tertawa dalam hati. Beberapa kali ditanya melalui maya, saya hanya tersenyum-senyum saja. Setiap kali pertanyaan itu diucapkan langsung, saya bisa memastikan ekspresi yang ada di wajah saya adalah tertawa miring dengan kedua alis timpang; alis kanan turun dan alis kiri naik. Tanpa menjawab apa-apa,...

Setengah atau usai membaca “Sepasang Sepi”, pertanyaan itu kerapkali muncul. Baik dari seorang yang kenal saya maupun sama sekali tidak memiliki ide tentang siapa dan seperti apa saya. Saya hanya tertawa dalam hati. Beberapa kali ditanya melalui maya, saya hanya tersenyum-senyum saja. Setiap kali pertanyaan itu diucapkan langsung, saya bisa memastikan ekspresi yang ada di wajah saya adalah tertawa miring dengan kedua alis timpang; alis kanan turun dan alis kiri naik. Tanpa menjawab apa-apa,...

Sejak sepucuk surat dan postcard dari London itu sampai pada tangan Amali, dia tetap pada rutinitasnya.

Tidak ada yang dapat mengubah kecintaan Amali pada kebiasan-kebiasaan kecilnya. Tanpa bosan, dia selalu memiliki ritual-ritual pribadi yang tidak akan disadari kecuali diperhatikan benar-benar. Seperti, sejenak berhenti di depan pintu kamar kost sepetak 3x3m yang menghadap utara. Amali menghirup udara dalam-dalam sembari menikmati pemandangan atap-atap rumah tak beraturan di depannya. Pun,...