Ade Hashman

more photos (6)

Ade Hashman’s Followers (10)

member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
Dewi Ma...
193 books | 286 friends

Aarif S...
51 books | 119 friends

Amrozy ...
52 books | 66 friends

Rahhina...
3 books | 1 friend

Eddy Is...
9 books | 389 friends

Yuusuf ...
3 books | 1 friend

Arie Yanti
41 books | 102 friends

Rijalul...
0 books | 10 friends

More friends…

Ade Hashman

Goodreads Author


Born
in Jakarta, Indonesia
Twitter

Genre

Member Since
April 2013

URL




Dear the goodreads community.


Thank you Reader, for visiting my pages,
especially for all the book lovers who has read my books.
I’m an anesthesiologist, writing is a part hobies between my days.
I wrote around genre of health, Islamic theme, daily reflections.
Until now, there are 6 books published in Indonesia, one of it was published in Malaysia.

The books are:
1. Mengobati dengan Hati (Blantika 2002)
2. Kenapa Rasulullah saw Tidak Pernah Sakit (Hikmah, 2008)
3. Mengapa Rasulullah Tidak Pernah Sakit (PTS Bhd. Milenia Malaysia, 2010).
4. Karena Kita Begitu Berharga, (Republika, 2012).
5. Rahasia Kesehatan Rasulullah, (NouraBooks, 2013).
6. Kitab Akhir Hayat (Republika, 2016).
7. Cinta, Kesehatan dan Munajat Emha Ainun Nadjib (Bentang Pustaka, 2019).
8
...more

To ask Ade Hashman questions, please sign up.

Popular Answered Questions

Ade Hashman consistently continued to write, multiply the reading, open eyes and ears to accept any input or information, venturing or make traveling into many pl…moreconsistently continued to write, multiply the reading, open eyes and ears to accept any input or information, venturing or make traveling into many places, talked to many people.(less)
Ade Hashman wassallamualaikum wr.wb.
Buku yang masih ada di Gramedia mungkin Kitab Akhir Hayat dan Karena Kita begitu Berharga, selainnya coba mbak Siti googling d…more
wassallamualaikum wr.wb.
Buku yang masih ada di Gramedia mungkin Kitab Akhir Hayat dan Karena Kita begitu Berharga, selainnya coba mbak Siti googling di toko buku online.
Terimakasih.(less)
Average rating: 4.28 · 93 ratings · 13 reviews · 8 distinct worksSimilar authors
Cinta, Kesehatan dan Munaja...

4.33 avg rating — 33 ratings — published 2019
Rate this book
Clear rating
Rahasia Kesehatan Rasulullah

3.89 avg rating — 18 ratings — published 2012
Rate this book
Clear rating
Karena Kita Begitu Berharga

4.46 avg rating — 13 ratings
Rate this book
Clear rating
Kitab Akhir Hayat

4.25 avg rating — 12 ratings
Rate this book
Clear rating
Rasulullah Saw Tidak Pernah...

4.14 avg rating — 7 ratings — published 2009
Rate this book
Clear rating
Melawan Kematian Menuju Kea...

4.50 avg rating — 6 ratings
Rate this book
Clear rating
Mengobati Dengan Hati

it was amazing 5.00 avg rating — 2 ratings — published 2004
Rate this book
Clear rating
Mengapa Rasulullah Tidak Pe...

by
it was amazing 5.00 avg rating — 2 ratings — published 2009
Rate this book
Clear rating
More books by Ade Hashman…

Ade Hashman hasn't written any blog posts yet.

Ade’s Recent Updates

Quotes by Ade Hashman  (?)
Quotes are added by the Goodreads community and are not verified by Goodreads. (Learn more)

“Fitur tombol alami untuk kesenangan pada manusia"
***

Ada 20 hormon kebahagiaan di dalam tubuh manusia.
Salah satunya
beta-Endorfin (β-Endorfin), sejenis narkotika alami yang dibentuk di otak dan memiliki efek analgesik sangat kuat.
Efek kerja β-Endorfin 500 kali lebih poten daripada morfin sintetis.
Dan... Beta-Endorfin punya pengaruh besar terhadap
kesehatan.

Endorfin memberikan kenyamanan baik secara fisik (terutama dalam mengontrol rasa nyeri), maupun
secara emosional dengan hadirnya perasaan senang (euphoria), gembira, dan damai.
Dan, tidak seperti narkotik
sintetis yang menimbulkan efek samping tidak nyaman serta membahayakan; (seperti mual, gatal-gatal, konstipasi saluran
pencernaan, hingga depresi nafas), endorfin tidak memiliki efek samping yang buruk ataupun efek ketergantungan (adiktif).

Namun untuk dapat mengeluarkan zat berharga ini, perlu ada stimulasi ekstra. Ada beberapa aktivitas yang dikenal kini dapat
memancing keluarnya hormon endorfin, antara lain makan
(terutama saat menyantap menu kesukaan), berolahraga,
melakukan hubungan pasutri, dan bermeditasi (dzikir).

Tapi, menariknya,...
hormon ini ternyata juga keluar sesuai cara kita merespons kejadian atau memaknai suatu peristiwa atau berkaitan dengan kondisi tertentu, seperti perasaan diterima di komunitas.Lebih lanjut endorfin pun bersangkut paut dengan kegembiraan, kesabaran dalam mengatasi kesulitan hidup.
Dan yang lebih menarik lagi, kemampuan seseorang melakukan hal-hal altruistis, semisal memperjuangkan
keadilan dan kesejahteraan bagi orang lain, juga memantik pengeluaran hormon istimewa ini.

Informasi sainsnya, endorfin jika telah keluar, tidak memiliki efek umpan baliknya terhadap tubuh.
Berbeda dengan "hormon-hormon emergency” (mis: adrenaline, nor adrenaline) yang punya efek samping
membahayakan bila terpacu secara intens dan berlebihan bagi tubuh, sehingga selalu ada mekanisme kompensasi
untuk menyeimbangkan atau menetralkannya.

Keberadaan hormon ajaib seperti endorfin ini sebetulnya menjadi bukti yang terang benderang bahwa secara biologis manusia dibekali fitur untuk dapat merasakan bahagia secara alami.

(buku Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib, halaman 90).

*********
*) Jangan salah pilih opioid (narkotika), Tuhan telah sediakan koq secara alami dalam tubuh kita. ”
Ade Hashman, Cinta, Kesehatan dan Munajat Emha Ainun Nadjib

Topics Mentioning This Author

topics posts views last activity  
A Good Thriller: Can 1,500,000 Pages Be Read In 2021? 808 256 Jan 13, 2022 04:56PM  
“Fitur tombol alami untuk kesenangan pada manusia"
***

Ada 20 hormon kebahagiaan di dalam tubuh manusia.
Salah satunya
beta-Endorfin (β-Endorfin), sejenis narkotika alami yang dibentuk di otak dan memiliki efek analgesik sangat kuat.
Efek kerja β-Endorfin 500 kali lebih poten daripada morfin sintetis.
Dan... Beta-Endorfin punya pengaruh besar terhadap
kesehatan.

Endorfin memberikan kenyamanan baik secara fisik (terutama dalam mengontrol rasa nyeri), maupun
secara emosional dengan hadirnya perasaan senang (euphoria), gembira, dan damai.
Dan, tidak seperti narkotik
sintetis yang menimbulkan efek samping tidak nyaman serta membahayakan; (seperti mual, gatal-gatal, konstipasi saluran
pencernaan, hingga depresi nafas), endorfin tidak memiliki efek samping yang buruk ataupun efek ketergantungan (adiktif).

Namun untuk dapat mengeluarkan zat berharga ini, perlu ada stimulasi ekstra. Ada beberapa aktivitas yang dikenal kini dapat
memancing keluarnya hormon endorfin, antara lain makan
(terutama saat menyantap menu kesukaan), berolahraga,
melakukan hubungan pasutri, dan bermeditasi (dzikir).

Tapi, menariknya,...
hormon ini ternyata juga keluar sesuai cara kita merespons kejadian atau memaknai suatu peristiwa atau berkaitan dengan kondisi tertentu, seperti perasaan diterima di komunitas.Lebih lanjut endorfin pun bersangkut paut dengan kegembiraan, kesabaran dalam mengatasi kesulitan hidup.
Dan yang lebih menarik lagi, kemampuan seseorang melakukan hal-hal altruistis, semisal memperjuangkan
keadilan dan kesejahteraan bagi orang lain, juga memantik pengeluaran hormon istimewa ini.

Informasi sainsnya, endorfin jika telah keluar, tidak memiliki efek umpan baliknya terhadap tubuh.
Berbeda dengan "hormon-hormon emergency” (mis: adrenaline, nor adrenaline) yang punya efek samping
membahayakan bila terpacu secara intens dan berlebihan bagi tubuh, sehingga selalu ada mekanisme kompensasi
untuk menyeimbangkan atau menetralkannya.

Keberadaan hormon ajaib seperti endorfin ini sebetulnya menjadi bukti yang terang benderang bahwa secara biologis manusia dibekali fitur untuk dapat merasakan bahagia secara alami.

(buku Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib, halaman 90).

*********
*) Jangan salah pilih opioid (narkotika), Tuhan telah sediakan koq secara alami dalam tubuh kita. ”
Ade Hashman, Cinta, Kesehatan dan Munajat Emha Ainun Nadjib

No comments have been added yet.