Cynthia Febrina
Goodreads Author
Born
in Bogor, Indonesia
Twitter
Member Since
November 2012
Cynthia Febrina hasn't written any blog posts yet.
|
Stasiun
—
published
2013
|
|
|
Bumi: Empat Jiwa, Meniti Satu Nadi
—
published
2013
|
|
|
If You Could
—
published
2014
|
|
* Note: these are all the books on Goodreads for this author. To add more, click here.
“Untung saja setiap manusia tidak pernah tahu kapan dia akan mati. Kalau tahu, mungkin semua orang akan jadi munafik dengan menjadi orang baik sebelum ruhnya diangkat naik.”
― Stasiun
― Stasiun
“Entahlah, kalau benar cinta, menurut saya, selalu ada keinginan bagi kami untuk bersama. Tapi nyatanya tidak.”
― Stasiun
― Stasiun
“Langitmu adalah langitku. Hujanmu adalah hujanku. Itu yang kamu bilang, dulu. Kamu sangat mencintai hujan karena saat hujan orang lain tidak akan tahu bahwa kamu sedang menangis. Maka menangislah kamu dalam hujan.”
― Stasiun
― Stasiun
“Entahlah, kalau benar cinta, menurut saya, selalu ada keinginan bagi kami untuk bersama. Tapi nyatanya tidak.”
― Stasiun
― Stasiun
“Untung saja setiap manusia tidak pernah tahu kapan dia akan mati. Kalau tahu, mungkin semua orang akan jadi munafik dengan menjadi orang baik sebelum ruhnya diangkat naik.”
― Stasiun
― Stasiun
“I think I’m greedy, but I’m not greedy for money - I think that can be a burden - I’m greedy for an exciting life.”
―
―
“Setiap manusia membutuhkan eksistensi, membutuhkan pengakuan dari sekelompok makhluk yang tercipta dari seonggok daging akan keberadaan dirinya di dunia.”
―
―
“Tapi mungkin,manusia terlalu angkuh dan sombong, hingga akhirnya lupa diri dan membuat fakta berjalan dengan distorsi, penuh manipulasi, dan seringkali iri hati.”
― Bumi: Empat Jiwa, Meniti Satu Nadi
― Bumi: Empat Jiwa, Meniti Satu Nadi




















