Boy Candra
|
Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai
—
published
2015
|
|
|
Sebuah Usaha Melupakan
—
published
2016
—
2 editions
|
|
|
Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang
—
published
2015
—
2 editions
|
|
|
Origami Hati
—
published
2013
|
|
|
Setelah Hujan Reda
—
published
2014
—
2 editions
|
|
|
Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi
—
published
2016
|
|
|
Pada Senja yang Membawamu Pergi
—
published
2016
—
2 editions
|
|
|
Satu Hari di 2018
—
published
2015
—
2 editions
|
|
|
Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu
—
published
2015
|
|
|
Cinta Paling Rumit
—
published
2018
—
2 editions
|
|
“Sebab aku tahu cinta terbaik akan selalu pulang.
Jika kau tak kunjung datang,
barangkali kau memang ditakdirkan sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenangan”
― Sebuah Usaha Melupakan
Jika kau tak kunjung datang,
barangkali kau memang ditakdirkan sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenangan”
― Sebuah Usaha Melupakan
“Jika kelak kau punya waktu luang, kukirimkan kau sekotak kenangan.
Juga beberapa pertanyaan ringan.
Apa kabar kamu disana?”
― Sebuah Usaha Melupakan
Juga beberapa pertanyaan ringan.
Apa kabar kamu disana?”
― Sebuah Usaha Melupakan
“Seperti mata yang tenang menunggu sesuatu yang seharusnya pulang.
Akan sesak dadamu jika yang datang hanyalah aku sebagai kenangan”
― Sebuah Usaha Melupakan
Akan sesak dadamu jika yang datang hanyalah aku sebagai kenangan”
― Sebuah Usaha Melupakan
Is this you? Let us know. If not, help out and invite Boy to Goodreads.






























