Elizabeth D. Inandiak
|
Centhini: Kekasih yang Tersembunyi
by
—
published
2002
—
7 editions
|
|
|
Empat Puluh Malam dan Satunya Hujan (Centhini, #1)
—
published
2004
|
|
|
Minggatnya Cebolang (Centhini, #2)
—
published
2005
|
|
|
Nafsu Terakhir
—
published
2006
|
|
|
Ia yang Memikul Raganya (Centhini, #3)
—
published
2005
|
|
|
Babad Ngalor-Ngidul
—
published
2016
|
|
|
Merapi Omahku
by
—
published
2011
|
|
|
Indonésie: Le chant de l'archipel (L'âme des peuples)
|
|
|
Mimpi-Mimpi dari Pulau Emas / Dreams from the Golden Island / Reves de l'ile d'Or
—
published
2018
|
|
|
Centhini: The Mystic and Erotic Epic of Java
|
|
“Kekasihku, di jalan ada jumpa dan sua kembali. Tetapi orang berjalan sendiri-sendiri. Kupikul ragaku menempuh kemegahan Suluk, dan kamulah tembang laras Suluk itu. Kamu mengira aku pergi, padahal aku mengembara di dalam dirimu.”
― Centhini: Kekasih yang Tersembunyi
― Centhini: Kekasih yang Tersembunyi
Is this you? Let us know. If not, help out and invite Elizabeth to Goodreads.











