Gerson Poyk
Born
in Namodele, Indonesia
June 16, 1931
Died
February 24, 2017
Genre
![]() |
Perempuan dan Anak-anaknya
by |
|
![]() |
Sang guru
—
published
1971
|
|
![]() |
Negeri Lintasan Petir
—
published
2010
|
|
![]() |
Meredam Dendam
—
published
2009
|
|
![]() |
Seribu Malam Sunyi: Kumpulan Novelet
2 editions
—
published
2012
—
|
|
![]() |
Keliling Indonesia dari Era Bung Karno sampai SBY
—
published
2010
|
|
![]() |
Aku Dan Surabaya dan Nakamura
—
published
2016
|
|
![]() |
Nyoman Sulastri: : Ketika Kata Hati Begitu Pasti …
—
published
2012
|
|
![]() |
Di Bawah Matahari Bali
—
published
1982
|
|
![]() |
Tumbuh dalam Kesatuan Iman
by
—
published
1986
|
|
“Maut adalah akhir dari hidup. Maut adalah akhir perjuangan mencari kebebasan - kebebasan yang membawa kebahagiaan. Sekalipun kebebasan itu kebebasan yang getir.”
― Perempuan dan Anak-anaknya
― Perempuan dan Anak-anaknya
“Orang-orang hidup tidak selalu jujur. Yang jujur hanyalah mayat-mayat yang berkata tentang kebenaran yang tidak bisa dibantah, bahwa semua manusia akan mati.”
― Perempuan dan Anak-anaknya
― Perempuan dan Anak-anaknya
“Ya, kemudian mendidik mereka supaya menjadi orang. Bukan menjadi partai. Sebab, sepanjang hidupnya ada sebuah penyakit yang selalu mengintainya. Penyakit dendam. Andaikan ia tidak dididik mengenal Tuhan, agama, dan moral, maka sejarah kita pasti akan mengalami proses dialektik yang tragis.
Guru sejarah SMA”
― Perempuan dan Anak-anaknya
Guru sejarah SMA”
― Perempuan dan Anak-anaknya