TOPENG
Terbilang satu wajahku rupa macam benderang bintang
Tersembunyi banyak torehan, amukan, kecaman.. senyuman!
Yang aku, engkau lihat tak lebih dari kau baca macam
halaman-halaman prolog; berisikan dogma norma omong kosong-
kebaikan dan rahasia yang memancing; engkau menjadi tiang,
aku adalah Anjing yang mengencingimu dengan ibarat.
Rupanya aku masih tersembunyi, layak mentari dibunuh bulan.
Aura membakar dirimu aku seperti hantu, perlahan membunuh!
Perlahan menarikmu [...:]
Tersembunyi banyak torehan, amukan, kecaman.. senyuman!
Yang aku, engkau lihat tak lebih dari kau baca macam
halaman-halaman prolog; berisikan dogma norma omong kosong-
kebaikan dan rahasia yang memancing; engkau menjadi tiang,
aku adalah Anjing yang mengencingimu dengan ibarat.
Rupanya aku masih tersembunyi, layak mentari dibunuh bulan.
Aura membakar dirimu aku seperti hantu, perlahan membunuh!
Perlahan menarikmu [...:]
Published on July 15, 2009 23:20
No comments have been added yet.
Kumpulan Sajak-sajak
Sajak. Saya menemukan sajak seperti sebuah rehabilitasi, semacam detoksifikasi dari pengaruh buruk dunia. Saya yakin bahwa dunia memiliki dua sisi koin. Baik buruknya, akan selalu saya ukir kata per k
Sajak. Saya menemukan sajak seperti sebuah rehabilitasi, semacam detoksifikasi dari pengaruh buruk dunia. Saya yakin bahwa dunia memiliki dua sisi koin. Baik buruknya, akan selalu saya ukir kata per kata. Bila perlu saya ketik sampai puluhan halaman. Saya menikmati menulis sajak sama seperti menikmati menemukan sesuatu yang baru. Anak kecil berkreasi dengan sifat megalomaniak tetapi, masih bisa mengontrol dan berpikir rasional. Ya, kurang lebih, sajak-sajak di blog ini adalah ungkapan saya, Alex Jhon, "A Boy who's never finish his ending."
...more
- Alex Jhon's profile
- 11 followers
