I have goals. Gotcha.

To be honest, I’ve never been a member of new-year’s-resolution-club. Why? Because I am naturally a control-freak. Sort of. So I make plans and goals all year long, not just on year-ends. HAHA.

Yet, last year I have transformed into the laziest planner in the world.

I think I was just too bored for having everything under control, so I decided I will slack off a bit and try go-with-the-flow kind of living.

Hasilnya? Sungguh tidak produktif dan bikin gue stres sendiri

Jadi, 2019 ini gue memutuskan untuk jadi a-more-flexible-version-control-freak, supaya hidup bisa tertata menjadi lebih baik. Of course, semua karena kasih karunia Tuhan, tapi jangan lupa Amsal 24:6 bilang:

Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.

Nggak ada rencana = nggak bisa perang. That’s it. Doomed. Apa yang mau kamu minta untuk diberkati sama Tuhan, kalau rencananya aja nggak ada? Mau duduk dan berdoa doang? Ney, ney… kamu harus berdoa DAN berusaha. Dan semua usaha yang baik, berawal dari perencanaan yang baik.

Nah, sebelum kita maju ke rencana 2019.. mari kita review 2018 dulu.

Tahun 2018, walau sedikit slack-off, gue sudah mewujudkan rencana apa aja?

1. Belajar Mandarin

Serius. Akhirnya. Dan gue bukan cuma belajar yang main-main demi bisa sepik sama Chou Tien Chen tapi kursus berbayar yang sekarang udah level 3 (dari total 6 level) di kurikulum kursus gue. Mayan lah, gue udah bisa baca dikit-dikit, ngerti dikit-dikit, nguping obrolan orang dikit-dikit. It’s still a looooong way to go, but I’m sooo glad that I’m finally on the right track.

And in case you’re wondering why do I need to learn Chinese… well, I work in Singapore, and being a bilingual (English-Chinese speaking) here is very beneficial.

One of my job responsibilities is to garner feedback from clients so we can improve our products and services. Klien gue pada bisa ngomong Inggris, tapi kalau lo bisa ngomong Mandarin sama mereka, or at least ngerti apa yang mereka sampaikan dalam bahasa Mandarin, you’ll gain more sincere and straightforward feedback.

Alasan lainnya… karena gue udah 7 tahun lebih di Singapore, masa iya sih gue ga bisa-bisa Mandarin?  Lagian gue tipe yang percaya belajar bahasa itu harus dengan cara dipraktekkan. Kalau nggak, lo bakal lupa. Nah, mumpung gue di Singapore, kan sehari-hari bisa praktek Mandarin. Someday kalau gue udah balik ke Indo, mau praktek Mandarinnya gimana? Kan susah, cuy. So, it’s now or never.

2. Renovasi rumah

Baru sepertiga jalan sih, tapi ini udah jadi impian gue sejak mulai kerja. Rumah gue udah tua euy, udah 25 tahun lebih dan banyak bocor di sana-sini, jadi emang udah waktunya direnovasi. Gue patungan sama ortu gue, dan puji Tuhan banget pekerjaan renovasinya udah dimulai dari November kemarin. Target selesainya sih bulan April, doain yaa

3. Punya investasi, asuransi, aset dan dana pensiun

Tahun 2018 adalah tahun di mana gue bukan sekadar melek dengan asuransi, investasi dan konco-konconya, tapi juga tahun di mana gue take action dalam hal-hal ini. Tahun-tahun sebelumnya mah gue iya-iya aja, tapi ngga ada tindakan alias NAKO (No Action, Know Only ). Untungnya, nyokap gue insurance agent, jadi duit royalti novel dan pemasukan gue yang kemarin-kemarin udah lumayan dia selamatkan ke investasi dan asuransi. Tahun 2018, gue yang mulai handle asuransi dan aktif cari investasi sendiri.

Untuk investasi, gue milih Reksa Dana karena anti ribet dan returnnya lumayan banget. Tapi tetap kalau kata Mbak Ligwina Hananto ya: Tujuan lo apa?

Jangan investasi kalau belum tahu tujuannya apa, nanti malah “nyasar” dari tujuan finansial lo.

Buat yang mau belajar Reksa Dana, bisa download ebook gratis dari Finansialku ini ya. Sangat sangaaaat mudah dimengerti dan diterapkan kok. Gue juga belajar dari 0 dan sekarang udah jalan. Jadiiii.. kamu juga pasti bisa!   Udah gak zamannya cuma nabung di bank, di bawah bantal, apalagi di kutang.

2019

Now, let’s move forward. Apa saja yang mau gue capai di 2019? (Ini gue share yang for public consumption aja yaaa, ada beberapa yang personal juga tapi ngga bisa gue share, hehe..)

1. I wanna start or achieve something new in my writing career

Be it starting to write online at Wattpad, nulis buku dengan genre yang ngga pernah gue tulis sebelumnya, novel gue diterjemahkan ke bahasa lain, or maybe… a movie-based-on-my-book-deal? I’ll get myself prepared for it.

2. Go to bed before midnight

Seriously, it sounds simple, but it’s soooo difficult to be done, karena gue udah biasa jadi makhluk malam sejak umur 18 tahun. Jam tidur gue tuh ya… selalu di atas jam 1, kemudian besoknya gue bangun telat, yang berujung telat ke kantor, kena late-fine mulu, dan jadi tekor. Di kantor juga jadi susah konsen karena ngantuk mulu padahal udah ngopi. Sigh.

Jadi, 2019 ini gue akan berusaha untuk tidur sebelum tengah malam, biar besoknya jadi lebih produktif dan lebih sehat juga untuk jangka panjang. Hemat duit juga pastinya karena nggak bayar late fine mulu. LOL.

3. Limit sweet drinks’ intake to maximum a cup/glass a day

My mom has been scolding my habit in drinking tea, coffee, and fancy drinks, karena opa-oma gue ada riwayat diabetes Ortu gue syukurlah ngga ada yang kena, but still.. it runs in the family, so I’d better cut down my sugar intake. Siapa tau bisa kurusan juga.

Dan ya, ini sejalan dengan goal #2 di atas. The lesser I drink coffee, the earlier I’ll go to bed. By right.

4. Visit countries I’ve never been before

I’m not a fan of travelling, but yeah, I’d love to visit some new countries these year.

I will definitely travel to Philippines for one of my best friends’ wedding. Other than that, I want to visit Japan (pemanasan buat #Tokyo2020 euy biar ntar nggak kagok ).. and maybe Taiwan? Hwahaha. As a self reward kalau gue udah lulus level 6 Mandarin nanti. Lihat-lihat duitnya deh cukup atau engga.

Sounds like a list of actionable and trackable goals? Okay, let’s do it, 2019!