Adrian > Adrian's Quotes

Showing 1-30 of 200
« previous 1 3 4 5 6 7
sort by

  • #1
    Zora Neale Hurston
    “There are years that ask questions and years that answer.”
    Zora Neale Hurston, Their Eyes Were Watching God

  • #2
    Salim Akhukum Fillah
    “Kita kadang merasa lebih benar, lebih baik, lebih tinggi, dan lebih suci dibanding mereka yang kita nasehati.

    Hanya mengingatkan kembali kepada diri ini: jika kau merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak.

    Jika kau merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.

    Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.

    Jika kau merasa wangi, priksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu YANG HANGUS DIBAKAR RIYA'.”
    Salim Akhukum Fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah

  • #3
    Hamka
    “Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.”
    Hamka

  • #4
    Hamka
    “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
    Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.”
    Hamka

  • #5
    Hamka
    “Hujung akal itu fikir, pangkal agama itu zikir.”
    Hamka

  • #6
    Hamka
    “Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.”
    Hamka

  • #7
    Hamka
    “Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani. Meskipun bagaimana kita mengelak dari ketentuan yang tersebut dalam nasib itu, tiadalah dapat, tetapi harus patuh kepada perintahnya.”
    Hamka

  • #8
    Tere Liye
    “Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.”
    Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

  • #9
    Tere Liye
    “Bangsa yang korup bukan karena pendidikan formal anak-anaknya yang rendah,tetapi karena pendidikan moralnya yang tertinggal, dan tidak ada yang lebih merusak dibandingkan anak pintar yang tumbuh jahat.”
    Tere Liye, Ayahku (Bukan) Pembohong

  • #10
    Andrea Hirata
    “Hukum karma pasti berlaku, Boi," kata Paman dengan serius.

    "Maka jangan kau nakal dan jahat, ya. Nanti kau kena hukum karma." Aku mengangguk angguk dengan takzim. Kusimpan benar pelajaran itu.”
    Andrea Hirata, Cinta di Dalam Gelas

  • #11
    Ida R. Yulia
    “Tak ada orang yang benar-benar jahat. Yang ada hanyalah orangorang yang kesepian. Jika mereka tak kesepian dan punya teman,punya Appa, Eomma, atau saudara yang baik, mereka tak akan jadi jahat. Mereka hanya perlu pulang... ke rumah, ke tempat di mana orang-orang
    mencintai mereka.”
    Ida R. Yulia, Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity

  • #12
    Andrea Hirata
    “Segala hal dalam hidup ini terjadi tiga kali, boi. Pertama lahir, kedua hidup, ketiga mati. Pertama lapar, kedua kenyang, ketiga mati. Pertama jahat, kedua baik, ketiga mati. Pertama benci, kedua cinta, ketiga mati. Jangan lupa mati, boi.”
    Andrea Hirata, Ayah

  • #13
    R.K. Narayan
    “Seorang perempuan yang sifatnya jahat tidak pantas diperlakukan sebagai seorang perempuan. [Ramayana Mahabharata, hal. 33]”
    R.K. Narayan

  • #14
    Mahatma Gandhi
    “Pikiran jahat menunjukkan bahwa kita sakit, jadi kita harus menghindarinya.”
    Mohandas K. Gandhi

  • #15
    Natsume Sōseki
    “Hanya karena seseorang pandai berargumen, tidak berarti orang itu orang baik. Sama halnya seseorang yang dikalahkan dalam argumen adalah orang jahat.”
    Natsume Sōseki, Botchan

  • #16
    Albert Einstein
    “Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tak perduli.”
    Albert Einstein

  • #17
    Albert Einstein
    “Dunia ini berbahaya untuk dijadikan tempat tinggal.
    Bukan karena orang yang berbuat jahat, melainkan karena orang yang duduk
    dan membiarkannya terjadi”
    Albert Einstein

  • #18
    Epicurus
    “Kesenangan tidak jahat, tetapi cara menghasilkan sebagian kesenangan itu ada yang mengakibatkan masalah yang besarnya berlipat-lipat daripada kesenangan yang diperoleh.”
    Epicurus

  • #19
    Abu Hamid al-Ghazali
    “Lintasan hati penggerak keinginan itu ada dua jenis; yang mengajak ke arah kejahatan atau yang membawa kepada akibat yang buruk, dan yang mengajak ke arah kebaikan atau yang mendatangkan manfa'at di akhirat kelak. Kedua-dua lintasan hati ini sangat berbeza di antara satu sama lain dan masing-masing mempunyai namanya yang tersendiri. Lintasan hati yang baik dinamakan ilham, dan lintasan hati yang dikeji dinamakan waswas.

    Lintasan-lintasan hati ini adaah berupaya kejadian dan setiap kejadian itu tentu ada yang menjadi dan menyebabkannya. Kejadian-kejadian yang berlainan menunjukkan sebab-sebab yang berlainan pula. Terangnya sesebuah rumah itu tentulah bukan berpunca dari sesuatu yang menyebabkannya menjadi gelap. Begitu juga dengan keadaan terang dan gelapnya hati yang mana sebab kedua-duanya adalah berbeza. Sebab lintasan yang mengajak ke arah keyakinan dinamakan malaikat, dan sebab lintasan hati yang mengajak ke arah kejahatan dinamakan syaitan. Keadaan yang dengannya hati bersedia untuk menerima ilham kebaikan dinamakan taufiq, dan keadaan yang dengannya hati bersedia untuk menerima waswas (bisikan) syaitan dinamakan khazlan (pengecewa).”
    أبو حامد الغزالي, Penyakit-penyakit Hati

  • #20
    Epicurus
    “Jangan iri kepada siapa pun, karena orang baik tidak layak diirikan.
    Sedangkan orang jahat, semakin mereka makmur, semakin mereka merusak diri sendiri.”
    Epicurus

  • #21
    C. Rajagopalachari
    “Di medan perang, manusia jahat itu memang tidak bisa dikalahkan”
    C. Rajagopalachari, Mahabharata

  • #22
    “Sejahat-jahatnya orang jahat, pasti punya hati kecil yang akan berkata jujur. Semua orang bisa saja berpura-pura jahat. Tapi, hati kecilmu nggak akan bisa berpura-pura jahat.Hatimu akan selalu berkata jujur.”
    Dwi Apria, Bilamana Cinta

  • #23
    Ida R. Yulia
    “Dia bilang tak ada orang yang benar benar jahat. Yang ada hanyalah orang kesepian, yang tak punya tempat untuk pulang. Bagaimana jika memang ada orang jahat yang juga kesepian, terbang ke sana kemari sampai mampus kebosanan?”
    Ida R. Yulia, Andante Part 2 (End): The Crave for Eternity
    tags: angst

  • #24
    Khaled Hosseini
    “Menyakiti seseorang adalah salah, bahkan walau orang itu jahat. Karena mereka tidak tahu jalan yang lebih baik, dan karena orang-orang yang jahat pun bisa menjadi baik.”
    Khaled Hosseini, The Kite Runner

  • #25
    Khaled Hosseini
    “Di dunia ini, ada orang yang memang jahat, dan kadang-kadang mereka akan tetap jahat.”
    Khaled Hosseini, The Kite Runner

  • #26
    “Nggak ada orang jahat yang dengan berbesar hati mengakui bahwa dirinya jahat, kamu tahu?”
    Devania Annesya, Elipsis

  • #27
    “Biarlah ia memberi nasehat, petunjuk, dan melarang apa yang tidak baik,
    orang bijaksana akan dicintai oleh orang yang baik dan dijauhi oleh orang yang jahat.”
    Buddha Siddhartha Guatama Shakyamuni

  • #28
    Sukarno
    “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
    Soekarno

  • #29
    Tere Liye
    “ada banyakcara menikmati sepotong kehidupan saat kalian sedang tertikam belati sedih. salah satunya dengan menerjemahkan banyak hal yang menghiasi dunia dengan cara tak lazim. saat melihat gumpalan awan di angkasa. saat menyimak wajah-wajah lelah pulang kerja. saat menyimak tampias air yang membuat bekas di langit-langit kamar. dengan pemahaman secara berbeda maka kalian akan merasakan sesuatu yang berbeda pula. memberikan kebahagiaan utuh -yang jarang disadari- atas makna detik demi detik kehidupan.”
    Tere Liye, Sunset Bersama Rosie

  • #30
    Andrea Hirata
    “..kerja Tuhan tidak boleh diramal...nasib, usaha dan takdir bagaikan tiga bukit biru samar-samar yang memeluk manusia dalam lena".”
    Andrea Hirata



Rss
« previous 1 3 4 5 6 7