Aldythtryingtoread

Add friend
Sign in to Goodreads to learn more about Aldythtryingtoread.


Katabasis
Aldythtryingtoread is currently reading
by R.F. Kuang (Goodreads Author)
bookshelves: currently-reading
Rate this book
Clear rating

progress: 
 
  (page 39 of 560)
Oct 09, 2025 10:21AM

 
Rumah Kopi Singa ...
Rate this book
Clear rating

progress: 
 
  (page 99 of 206)
Jan 29, 2025 03:34AM

 
Loading...
Pramoedya Ananta Toer
“Kau Pribumi terpelajar! Kalau mereka itu, Pribumi itu, tidak terpelajar, kau harus bikin mereka jadi terpelajar. Kau harus, harus, harus, harus bicara pada mereka, dengan bahasa yang mereka tahu.”
Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations

Pramoedya Ananta Toer
“Tahu tuan, mereka, entah berbangsa apa, yang tidak menulis dalam bahasanya sendiri kebanyakan orang yang mencari pemuasan kebutuhan dirinya sendiri, tidak mau mengenal kebutuhan bangsa yang menghidupinya, karena kebanyakan memang tidak mengenal bangsanya sendiri?”
Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer
“Kau dididik untuk menghormati dan mendewakan Eropa, mempercayainya tanpa syarat. Setiap kau melihat kenyataan adanya Eropa tanpa kehormatan, kau lantas jadi sentimen. Eropa tidak lebih terhormat daripada kau sendiri, Nak! Eropa lebih unggul hanya di bidang ilmu, pengetahuan dan pengendalian diri. Lebih tidak.”
Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations

R.F. Kuang
“Free trade. This was always the British line of argument – free trade, free competition, an equal playing field for all. Only it never ended up that way, did it? What ‘free trade’ really meant was British imperial dominance, for what was free about a trade that relied on a massive build-up of naval power to secure maritime access? When mere trading companies could wage war, assess taxes, and administer civil and criminal justice?”
R.F. Kuang, Babel

Pramoedya Ananta Toer
“Dulu suatu bangsa bisa hidup aman di tengah-tengah padang pasir atau hutan. Sekarang tidak. Ilmu pengetahuan modern mengusik siapa saja dari keamanan dan kedamaiannya. Juga manusia sebagai makhluk sosial dan sebagai individu tidak lagi bisa merasa aman. Dia dikejar-kejar selalu, karena ilmu pengetahuan modern memberikan inspirasi dan nafsu untuk menguasai: alam dan manusia sekaligus. Tak ada kekuatan lain yang bisa menghentikan nafsu berkuasa ini kecuali lmu pengetahuan itu sendiri yang lebih unggul, di tangan manusia yang lebih berbudi...”
Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations

year in books
dhania
260 books | 16 friends

Widhya
360 books | 159 friends

Rea
Rea
352 books | 46 friends

n
n
167 books | 6 friends

Anas Ah
169 books | 3 friends

daffaak...
355 books | 66 friends

rizka
235 books | 8 friends

Zakiah ...
66 books | 3 friends

More friends…
Bumi Manusia by Pramoedya Ananta ToerRaden Mandasia si Pencuri Daging Sapi by Yusi Avianto PareanomArus Balik by Pramoedya Ananta Toer
Best Books Ever
75,782 books — 281,616 voters


Favorite Genres



Polls voted on by Aldythtryingtoread

Lists liked by Aldythtryingtoread