Status Updates From Skenario Remang-Remang

Setiap hari memiliki berkat dan kesusahannya sendiri-sendiri.

Aku selalu membayangkan hidup itu seperti headline surat kabar. Hari ini menjadi berita, besok jadi barang usang dan sudah lagi tidak dibicarakan orang. Jadi pembungkus cabai atau alas makanan.

Kesedihan adalah penyakit kejam yang menggerogoti tubuh diam-diam.

"Ada harga yang harus dibayar dengan menjadi perempuan. Tampil alami itu omong kosong. Pada akhirnya kau tetap butuh bedak, lipstik, penjepit bulu mata, dan pemulas pipi."

Jangan bermewah-mewah sebelum sanggup menghargai arti lelah.

Segitiga. Unik. Tapi tetep aja menghentak dengan ketragisannya.

Dimulai dengan sepasang mantan suami istri yang dengan tenang membagi barang-barang di rumah mereka. Sampai akhirnya mereka baru sadar dan bingung soal siapa yang akan membawa anak mereka: Otis

Pasangan suami istri itu Pene dan Banyu. Berprofesi sebagai peneliti

Otis ini entah mungkin autis, yah. Yg jelas dia sadar soal ortunya dan membebaskan mereka

Mbak. Lama-lama makin ke belakang kok ceritanya tragis semua geneeeeeee???

Pelajaran Patah Hati. Edna Marpaung, yang merasa terus dibuat patah hati baik oleh Tuhan maupun manusia.

Tapi kurasa itu karena mindset saja. Dimulai dari rasa tak syukur akan tampilan wajah berfitur kotak dan keras ala Bataknya sendiri.

Hieeee habis baca buku ini, aku perlu kisah yang lebih ceraaaah

Makin ke belakang makin mellow aja, yah.

Semangkuk Salad dan Setumpuk Kenangan Pada Jam Makan Siang.

Arla, seorang Tionghoa, seorang pelayan restoran. Tapi dia dulu adalah seorang aktivis mahasiswa yang ikut berjuang di tahun 98. Di senat, dia bertemu dan berpacaran dengan Rasyid, cucu seorang pahlawan veteran.

Kericuhan 98 memisahkan mereka. Arla menikahi anak pengusaha kaya yang ternyata gay.

Ternyata hanya butuh satu pemicu memori untuk dengan segera melipat jarak dan waktu yang sudah terbentang bertahun-tahun.

Galila.

Wah prototipe dari novel Galila, ya. I'll check the novel later.

Gadis pulau Saparua yang kehilangan ayahnya yang diduga meninggal di laut saat mencari ikan. Tak ada jasad. Hanya perahu yang terdampar.

Kris mengiriminya telegram dari Ambon. Greta, ibunya, kehilangan duka. Berganti jadi amarah. Ia melampiaskan amarahnya dengan lari ke gereja. Lalu menghapus jejak Kris, termasuk dari nama belakang Galila.

Jalan Kembali.

Mirna Kastali. Artis. Populer pada masanya. Tenggelam setelahnya. Hidupnya berantakan karena menikahi laki-laki yang salah, Lois. Sahabatnya, Tamalia, dan manajernya, Fayed, menipunya hingga hartanya habis.

Lalu datang tawaran untuk tampil lagi di TV. Meski merasa asing, dengan segumpal harap, Mirna menjalani hari itu.

Namun, acara hari itu tak hanya mengembalikan harapannya, tapi juga memori pahit.

Elegi Sabtu Pagi

Pertemuan dua rekan penulis di Sabtu pagi pada sebuah kafe. Sebuah rutinitas. Yang satu (tampaknya perempuan) suka menulis tragedi. Satunya (mungkin lelaki) suka menulis komedi. Yang satu akhirnya belajar membuat cerita yang cerah karena saran si penulis komedi.

Tapi rutinitas itu mendadak kering, sejak si penulis komedi mengaku ada teman yang lain. Mungkin pacar.

Nostalgia Rasa.

Friend-zoned. Separated. And suddenly met again years later. Tapi segala interaksi melankolis yang terjadi di antara mereka berdua ternyata hanya ada dalam benak salah satu dari mereka. Pada kenyataannya dua orang itu hanya mematung kala bertemu. Lalu sudah.

Bagian paling menghentak dari "Menjemput Bapak" adalah soal siapa dan bagaimana bapaknya dijemput.

Menjemput Bapak. Cerita tentang gadis Bali yang tidak menyukai invasi orang asing di tanah kelahirannya. Ia lalu memilih untuk pergi, tapi lebih karena marah akibat bapaknya selingkuh dengan pegawainya, mengkhianati ibunya.

Sejak itu dia melakukan banyak petualangan dengan para laki-laki. Dan akhirnya hidup bersama, ironisnya , lelaki asing, mikrobiolog bernama Rupert. Hingga ia mendengar bapaknya sakit dan pulang.

Skenario Remang-Remang. Lah. Cerpen eksperimental ini. Isinya dialog semua, nggak ada dialog tagnya.

Percakapan antara perempuan dan laki-laki. Mungkin bukan pasangan resmi. Tapi mereka membicarakan rencana untuk berbuat "sesuatu".

Mengeja Perempuan Dalam Kesunyian.

Unrequited love antarteman sekantor. Cara pembawaan ceritanya menghanyutkan. Tapi secara keseluruhan cerita biasa saja.

Mencintai Elisa.

Tragedi rumah tangga. Runtuhnya kasih sayang seorang suami kepada istrinya yang bernama Elisa sejak anaknya keguguran.

Twist di akhir lumayan bikin terpana. Tapi permainan timeline dan sudut pandangnya jadi agak membingungkan.

Ia marah dengan tuntutan hidup normal yang ditandai dengan memiliki istri dan anak yang bisa dipajang dan dipertontonkan.

Uang memang obat mujarab yang bisa memulihkan harga diri secara instan.

Satu Hari Dalam Hidup Aidan.


Tokohnya anak-anak. Tapi dark banget! Barangkali penulisnya berandai-andai: apa yang bikin preman pedofilia bisa seperti itu? Barangkali hanya butuh 1 hari sial di masa mudanya untuk menjadikan dirinya jadi seperti yang sekarang.

Btw Sartono kenapa, ya?

Lagi pula ibunya punya anak lain yang juga menuntut perhatian darinya: pekerjaan


Ouuuuucchhh

Gate 4. Oalaaaah. Menarik! Soal cara unik seorang penulis skenario dalam menggali ide dengan bercakap-cakap dengan orang di bandara.

Kami adalah tuhan kecil bagi semesta yang dihuni tokoh-tokoh ini.

Resep Rahasia Tante Meilan. Laaaah. Awal sampai menjelang akhir realis, endingnya ternyata surealis rada horor gini.

Ada isu kerusuhan yg mengorbankan kaum Tionghoa di tahun 98.

Ungkapan: resep rahasianya adalah penderitaan, aku menguleni adonan dengan bumbu darah dan air mata divisualisasikan secara literal!