Status Updates From Aku Angin, Engkaulah Samudra
Aku Angin, Engkaulah Samudra by
Status Updates Showing 1-30 of 49
Aira Zakirah
is on page 18 of 572
Membaca ulang buku Abah yang sangat saya sukai—terlepas dari kekurangan (soal pov yang juga dikeluhkan pembaca lain), novel ini menyenangkan; saya sangat suka latar, Aceh dan konfliknya yang pelik.
— May 12, 2024 04:21PM
Add a comment
Asdar Munandar
is on page 398 of 572
“Salah siapa jika rakyat akhirnya bersimpati kepada Gam. Capek mereka melihat orang-orang Jawa meng angkangi bumi Aceh"
— Sep 02, 2020 07:51PM
Add a comment
Asdar Munandar
is on page 238 of 572
Waktu selalu menemukan pahlawan yang baru
— Aug 30, 2020 08:44PM
Add a comment
Nike Andaru
is on page 329 of 572
Maru yg mau bikin buku soal Aceh dan GAM.
— Feb 21, 2018 07:47AM
Add a comment
Michiyo 'jia' Fujiwara
is on page 395 of 572
Begitu mulai meneruskan lagi.. (setelah berhenti untuk waktu yang panjang) terus bingung sedikit.. tapi akhirnya inget lagi jalan ceritanya...
:p
— Feb 19, 2018 04:06PM
Add a comment
:p
Nike Andaru
is on page 297 of 572
cerita Maru udah di Aceh, meliput GAM ketemu Samu.
— Feb 15, 2018 10:42PM
Add a comment
Nike Andaru
is on page 217 of 572
udah baca sampe halaman segini, tapi masih belom ngerti ke mana arahnya cerita Maruto ini 😁
— Jan 29, 2018 01:06AM
Add a comment
Pertiwi
is on page 180 of 572
mulai bingung dgn aku dan dia. tapi ceritanya makin seru sih .___.
— Nov 04, 2016 02:42PM
Add a comment
Utami
is on page 256 of 572
masih tetap suka dengan gaya penulisnya. kata-katanya sama sekali tidak membosankan meskipun berpanjang lebar padahal sedikit yang diceritakan. suka. sayangnya tema persahabatan dua lelaki kurang membuat saya penasaran dengan endingnya jadi bacanya selow saja. ihik. dan sayangnya lagi, saya heran kenapa point of viewnya sering berubah. dari aku menjadi dia. huh
— Oct 23, 2016 06:27PM
Add a comment
Utami
is on page 256 of 572
masih tetap suka dengan gaya penulisnya. kata-katanya sama sekali tidak membosankan meskipun berpanjang lebar padahal sedikit yang diceritakan. suka. sayangnya tema persahabatan dua lelaki kurang membuat saya penasaran dengan endingnya jadi bacanya selow saja. ihik.
— Oct 23, 2016 06:22PM
Add a comment
Ia Seftia
is on page 446 of 572
Menjelang akhir cerita. Saya semakin suka dengan kisah ini. Tak ingin melepaskan mata dari buku ini. Seakan ikut larut dengan perjalanan mereka. Ah, tak tahu lagi bagaimana mengungkapkannya dalam sebuah rasa.
— May 23, 2015 05:56AM
Add a comment



