Status Updates From Di Jok Belakang Mobil
Di Jok Belakang Mobil by
Status Updates Showing 1-30 of 227
Nai DDepressant Reader
is on page 132 of 200
Semakin ke sini, novel lebih banyak dialog dari sebelumnya. Alur novel makin ngalur-ngidul seperti Pak Tua, tpi sya tahu itu maksud pengarang yg mau merujuk tema absurdisme. Toh, dari premisnya juga jelas ini genre absurdis. Namun, rasa bosan ini tdk bisa bohong. Apa novel absurdis BOLEH tdk menghibur hanya karena temanya itu "purposelessness" (ketidakbertujuan)?
— Jul 11, 2025 06:25AM
Add a comment
Nai DDepressant Reader
is on page 60 of 200
Beberapa penggalan narasi kadang mengulang-ulang poin yang sama dari halaman atau baris sebelumnya. I know you were trying to reach wordcount, but author, that was unnecessary (╥﹏╥). Novel ini juga tipe "stream of consciousness" kalau menurut pengkategorian Robert Stanton, jadi monolog batinnya lebih banyak dibanding mendeskripsikan "present time" atau kala kini.
— Jul 11, 2025 03:03AM
Add a comment
raa.
is on page 23 of 200
terkadang perjalanan kami menemukan keteraturan, tapi tak pernah mendapatkan kejelasan.
— Jan 30, 2024 06:39PM
Add a comment
Yusa
is on page 50 of 200
"Barangkali, ketidaktahuan memang menggiring pada kebahagiaan."
"Ah, bukan, bukan kebahagiaan. Tetapi perasaan yang ringan." -- Hlm 50.
— Aug 10, 2023 08:18PM
Add a comment
"Ah, bukan, bukan kebahagiaan. Tetapi perasaan yang ringan." -- Hlm 50.
Yusa
is 25% done
"Keharusan-keharusan yang seperti itu harusnya yang bagaimana sih? Apa kita semua memang harus menjadi yang 'seharusnya' padahal kita sendiri tidak tau menjadi 'seharusnya' itu yang bagaimana? " ---- hlm 47.
— Aug 10, 2023 02:57AM
Add a comment
Yusa
is on page 14 of 200
"Ah, tetapi bukankah begitulah kehidupan manusia bekerja -- isinya adalah serentetan penyesalan yang menjalin -- menganyam pada setiap peristiwa."
— Aug 09, 2023 04:42AM
Add a comment













