Reza Pratama Nugraha > Recent Status Updates

Showing 1-30 of 120
Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 111 of 164 of Saksi Mata
Membaca Kepala di Pagar Da Silva
Dec 01, 2025 07:49PM Add a comment
Saksi Mata

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 2 of 671 of Crime and Punishment
Tokoh utama, dalam kemiskinan dll, melakukan eksperimen berpikir untuk melakukan hal tabu, melampaui hukum dan moralitas, dengan membunuh (kayaknya kalo diliat dari sinopsis, tokoh utama belum menjelaskan hal apa itu). Hal ini diperparah setting: eksternalisasi konflik batin dari dunia Petersburg yang panas, pengap, jorok, dan kacau
May 21, 2025 03:38AM Add a comment
Crime and Punishment

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 234 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Hermenutik Kritis oleh Habermas menyoroti analisis kritis terhadap distorsi dalam interpretasi teks, seperti otoritas, ideologi, dan kondisi psikologis, untuk mendekati pemahaman yang lebih akurat. Ini memungkinkan penafsir untuk mengurangi bias interpretatif, membangun pemahaman yang lebih mendalam, dan memfasilitasi dialog yang lebih baik antara penafsir dengan penulis atau konteks yang diwakili.
Jul 02, 2024 02:32AM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 206 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Done Gadamer, mungkin akan bikin pengulasan singkat mengenai Gadamer (sekalian review singkat buat lihat sepaham apa gw sama konsepnya). Next ke Jürgen Habermas.
Jun 09, 2024 04:56AM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 152 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Memahami konsep Demitologisasi dari Bultmann, di mana proses eksegesis (penafsiran al-kitab, dan teks sakral lainnya) memerlukan menghilangkan aspek-aspek mitos, dan lebih fokus pada identifikasi, penafsiran simbolis, dan kontekstualisasi sehingga pesan moral dan teologisnya dapat ditangkap oleh pembaca modern.
Jun 01, 2024 08:15AM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 132 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Di bagian Heidegger kayaknya perlu baca ulang dan ulas lagi isinya. Intinya hermeneutic dibawa ke eksistensialisme, bukan lagi persoalan teks. Beberapa tambahan adalah bahwa dalam interpetasi terdapat pra-pemahaman, prakonsepsi, prakognitif hal-hal dialam bawah sadar. Tambah lagi, bahwa paradigma menyelidiki masa lalu, Heidegger juga menyatakan bahwa memahami proyeksi(masa depan) juga perlu untuk memahami eksistensi.
May 26, 2024 09:33AM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 96 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Mulai tertahan sama terminologi2 di bab Dilthey. Roh Obyektif Hegel, penuh kosakata jerman untuk istilah yang dipakai, dll. Pertama kayaknya kudu bedah terminologinya terlebih dahulu, terus nyoba sambungin beberapa topik kayak penghayatan, dll.

Yang gw tangkep, Dilthey mencoba menambahkan metodologi Schelermacther yang mengandalkan empati (subyektif) dalam hermeneutik dengan metode yang obyektif.
May 25, 2024 06:34AM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 62 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Jadi gw sebenernya secara gak sadar udah menerapkan metodologi memahami bacaan ala Schleiermacher. Memahami konteks dari sisi sosio historis dan masuk dalam kulit penulis (aspek psikologis, empati) untuk mengambil intisari tanpa harus melihatnya sebagai pemahaman yang terlalu literalis ataupun dalam prespektif yang bias dalam melihat teks.
May 23, 2024 08:52PM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 56 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Selain memahami secara gramatik, tahap selanjutnya juga memahami tulisan dengan masuk ke dalam kulit penulis (pendekatan pskilogi), membaca biografi penulis, masyarakat pada jamannya, dan konteks sosio-historis, bahkan pengetahuan yang bisa jadi melebihi penulis itu sendiri untuk memahami substansi/konteks dari teks.
May 22, 2024 10:40PM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 24 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Banyak kosakata/terminologi baru di pengantar, kayaknya kudu pelan-pelan bacanya wkwk.
May 20, 2024 10:38PM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 9 of 344 of Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Disuruh baca sama adek biar analisis membacanya lebih bagus, gak asal-asalan wkwk
May 19, 2024 09:11AM Add a comment
Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 280 of 380 of Laut Bercerita
Gile nih kakak beradik. Mereka cuman baru suka, belum nyatain cinta atau apa, baru cipok sekali (tanpa consent) langsung main bercumbu aja.
May 13, 2024 09:18PM Add a comment
Laut Bercerita

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 246 of 380 of Laut Bercerita
Selain bertutur mengenai penyiksaan, dll, menurut gw buku dengan tema seberat ini entah kenapa kurang nyentuh di gw. Beberapa hal kayak motivasi tokoh, kayak Laut kenapa bersikeras jadi aktivis tidak dihadapi dengan observasi aktif. Romansa dan kedekatan dengan kawannya, kemudian intrik pengkhianatan. Gak ada suatu buildup atau drama dalam mendalaminya.

Deliver buku ini kesannya sangat simple jadinya.
May 12, 2024 12:16AM Add a comment
Laut Bercerita

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 154 of 380 of Laut Bercerita
Cerita maju mundur. Adegan di penjara dan adegan jadi aktivis, diburu tentara. Masih, gw agak diskonek sama dunia Laut bersama kawan-kawannya walau dulu pernah jadi mahasiswa dan ikut dalam diskusi-diskusi teman aktivis. Cerita ini seperti penceritaan ulang perjuangan aktivis dari orang yang bukan aktivis, setidaknya yang paling kentara adalah dari sisi kelas, pergaulan karakter2nya.
May 01, 2024 03:54AM Add a comment
Laut Bercerita

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 49 of 380 of Laut Bercerita
Introduksi para aktivis teman Laut. Yang gw notice, namanya kata gw kayak bukan nama aktivis ngampus di Jawa wkwk, nama kayak Alex, Daniel, Bram, Taraka, dll, ini nama anak2 ngampus di Jakarta-Bandung, kalo di jawa biasanya Wiji, Herianto, Agus, Ucok, Hendra, dll. Masih ada pamer bacaan kayak cerpen sebelumnya, tapi di sini overall setting lebih membumi. Bahasanya kurang kotor gak kayak aktivis kampus.
Apr 03, 2024 11:31PM Add a comment
Laut Bercerita

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 7 of 380 of Laut Bercerita
Akhirnya membaca buku Leila S. Chudori lagi setelah kemarin dikasih kumcernya, Malam Terakhir, yang menurut gw kurang suka dan gak sefrekuensi sama dunia dan pikiran penulisnya. Kata teman, novel-novelnya jauh lebih bagus dari cerpennya. Survei ke adek, disuruh beli "Laut Bercerita", yang udah terbitan ke-70 masih best seller, dan well researched (kata adek) terkait korban penculikan 98.

Premisnya terlihat menarik.
Mar 31, 2024 10:22PM Add a comment
Laut Bercerita

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 105 of 528 of The Sandman: The Deluxe Edition, Book One
Udah pernah baca, tapi lupa-lupa inget. Habis nonton 4 episode awal, agak sedikit flashback tapi notice banyak yang beda, ternyata bener. Banyak scene yang diamplifikasi adegannya atau ditambah-tambahi (scene issue pertama soal magus, karakterisasi constantine, raven, abel & cain, dll), tapi ada juga yang dibuang (scene resolusi sleep sickness, adegan horror di kamar). Perubahannya gak ngubah konteks sih...
Aug 08, 2022 03:56AM Add a comment
The Sandman: The Deluxe Edition, Book One

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 65 of 319 of Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 1
Menceritakan penulis yang dipenjara 14 tahun di pulau buru, di halaman 65 ini baru memasuki waktu ke-4. Mereka dipenjara tanpa diadili dan tidak tahu menahu kesalahan mereka apa. Ada beberapa pemikiran yang bikin gw terhipnotis membacanya (tentang wayang dan kesadaran kelas dalam kasta), sedangkan sisanya adalah pilu, resah dan lelah...
May 30, 2022 08:15AM Add a comment
Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 1

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 90 of 214 of Harimau! Harimau!
Deskripsi alamnya luar biasa, gw pikir ini salah satu buku dengan deskripsi alam paling indah setelah buku-bukunya Ahmad Tohari. Ada bumbu mistis, skandal yang kemungkinan akan diolah lagi dengan elemen Harimau yang muncul mengintai. Gw liat ini bakal seru wkwk.
Mar 18, 2022 12:34AM Add a comment
Harimau! Harimau!

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 112 of 150 of Mereka Bilang, Saya Monyet!
Satu cerpen lagi!

Asmoro kata gw tulisan estetika, yah gitu doang.
Jan 04, 2022 09:32PM Add a comment
Mereka Bilang, Saya Monyet!

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 102 of 150 of Mereka Bilang, Saya Monyet!
Menepis Harapan seperti cerita perenungan yang flat, Waktu Nayla menurut gw cerpen terbaik setelah Lintah dengan pelajaran urgensi waktu yang baru muncul mendekati kematian, Wong Asu gw kurang suka yang lagi-lagi balik ke metafora dan elemen-elemen di cerpen sebelumnya (rusak oleh peran orang tua, terlalu teatrikal, dehumanisasi, dll), sedangkan Namanya... kayak doujin yang sering gw baca punchlinenya wkwk.
Dec 28, 2021 06:49AM Add a comment
Mereka Bilang, Saya Monyet!

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 60 of 150 of Mereka Bilang, Saya Monyet!
Kurang suka tema-tema cerpennya. Elemen beberapanya konsisten, terutama dari sisi seks, nihil-nya peran orang tua, dan kebinalan manusia. Metafora duren, imaji seorang anak tentang adanya kasih sayang orang tua dan sexual trauma & repression, lalu permainan tulisan soal sms selingkuhan skandal suami istri dengan sedikit cheap twist.

Sangat kerasa dunia yang disajikan asing dan kurang manusiawi.
Dec 26, 2021 07:22PM Add a comment
Mereka Bilang, Saya Monyet!

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 19 of 150 of Mereka Bilang, Saya Monyet!
Cerita ke dua lebih bagus. Masih menggunakan metafora, kali ini lintah sebagai seorang pria parasit yang di bawa Ibunya, menginvasi ruang kehidupan tokoh utama sampai titik paling mengerikan dalam kehidupan seorang gadis yang masih belum bisa mandiri dan bergantung pada orang tuanya.
Dec 25, 2021 12:33AM Add a comment
Mereka Bilang, Saya Monyet!

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 10 of 150 of Mereka Bilang, Saya Monyet!
Cerita pertama, Mereka Bilang, Saya Monyet! kritikan terhadap lingkungan yang menghardik tokoh utama sebagai binatang, monyet, karena perilakunya yang tidak enak dilihat di depan umum, sedangkan perilaku dalam lingkungannya tak kalah binatang dan binal dalam sisi moral dibandingkan dengan tokoh utama. Terakhir dia memutuskan untuk melakukan tindakan dan memerdakan dirinya.

Jelek sih cerpennya kata gw wkwk
Dec 24, 2021 10:11PM Add a comment
Mereka Bilang, Saya Monyet!

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 95 of 117 of Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
Pada tahun segitu, tulisan Malam Terakhir sangat-sangatlah terkesan luar yang kata gw kurang tersentuh pada realitas menengah ke bawah dalam kultur Indonesia. Belum lagi ketika umbaran-umbaran referensi buku luar mulai disebut (yang gw pikir tahun 80an adalah bacaan yang susah diakses), dan tokoh utama yang seringnya dengan pikiran progresif yang belum sampai umurnya. Realitas runtuh sebelum sampai pada pesannya...
Dec 19, 2021 08:59AM Add a comment
Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 38 of 117 of Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
Cerita ke dua Adila lebih bagus dari pertama. Sosok Adila yang sexually repressed, neurotic, karena tekanan dari lingkungan dan ibunya, menciptakan suicidal ideation yang digambarkan dari Adila yang secara kasual ngaduk2 baygon. Buku yang membuat pikiran Adila berkembang lebih maju dengan lingkungannya yang mundur menjadi konflik batin yang dibungkus dari imaji ala-ala schizophrenia ditemani karakter bukunya.
Dec 11, 2021 10:52PM Add a comment
Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 38 of 164 of Catatan dari Bawah Tanah
Cerita ke dua Adila lebih bagus dari pertama. Sosok Adila yang sexually repressed, neurotic, karena tekanan dari lingkungan dan ibunya, menciptakan suicidal ideation yang digambarkan dari Adila yang secara kasual ngaduk2 baygon. Buku yang membuat pikiran Adila berkembang lebih maju dengan lingkungannya yang mundur menjadi konflik batin yang dibungkus dari imaji ala-ala schizophrenia ditemani karakter bukunya.
Dec 11, 2021 10:51PM Add a comment
Catatan dari Bawah Tanah

Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha is on page 9 of 164 of Catatan dari Bawah Tanah
Translasinya kerasa mentah, dan susah untuk dipahami konteks per-paragrafnya. Tapi kayaknya gw memang ada masalah sama buku-buku translasi 1970-1980an. Bersama adik tadi coba komparasi dengan translasi inggris (untuk ngecek ini gw salah di kemampuan interpetasi gw atau tranlasi), dan ternyata gw bisa jelasin konteks per-paragrafnya lebih mudah walau dengan keterbatasan kosakata inggris sehingga sedikit lihat TL.
Dec 08, 2021 05:51AM Add a comment
Catatan dari Bawah Tanah

« previous 1 3 4
Follow Reza's updates via RSS