Reza Pratama Nugraha’s Reviews > Catatan dari Bawah Tanah > Status Update
Reza Pratama Nugraha
is on page 9 of 164
Translasinya kerasa mentah, dan susah untuk dipahami konteks per-paragrafnya. Tapi kayaknya gw memang ada masalah sama buku-buku translasi 1970-1980an. Bersama adik tadi coba komparasi dengan translasi inggris (untuk ngecek ini gw salah di kemampuan interpetasi gw atau tranlasi), dan ternyata gw bisa jelasin konteks per-paragrafnya lebih mudah walau dengan keterbatasan kosakata inggris sehingga sedikit lihat TL.
— Dec 08, 2021 05:51AM
Like flag
Reza’s Previous Updates
Reza Pratama Nugraha
is on page 38 of 164
Cerita ke dua Adila lebih bagus dari pertama. Sosok Adila yang sexually repressed, neurotic, karena tekanan dari lingkungan dan ibunya, menciptakan suicidal ideation yang digambarkan dari Adila yang secara kasual ngaduk2 baygon. Buku yang membuat pikiran Adila berkembang lebih maju dengan lingkungannya yang mundur menjadi konflik batin yang dibungkus dari imaji ala-ala schizophrenia ditemani karakter bukunya.
— Dec 11, 2021 10:51PM
Reza Pratama Nugraha
is on page 8 of 164
Gw gak ngerti writernya ngomong apa.
Di awal bab dia ngeluh-ngeluh macem mumbling gaje. Dia kesel, lalu terdapat pelampiasan selama kerja sebagai pegawai negara tukang juru taksir, tapi kemudian dia koreksi sebagai berdusta bahwa dia sebenernya gak kesel2 amet (dia sengaja mengumpulkan elemen2 yang bikin dia kesel terus ada) dan nulis ini gw berusaha banget ngerti konteksnya.
Translate-nya mungkin jelek?
— Dec 05, 2021 08:47AM
Di awal bab dia ngeluh-ngeluh macem mumbling gaje. Dia kesel, lalu terdapat pelampiasan selama kerja sebagai pegawai negara tukang juru taksir, tapi kemudian dia koreksi sebagai berdusta bahwa dia sebenernya gak kesel2 amet (dia sengaja mengumpulkan elemen2 yang bikin dia kesel terus ada) dan nulis ini gw berusaha banget ngerti konteksnya.
Translate-nya mungkin jelek?

