Lalu Abdul Fatah's Blog

Setidaknya dua teman saya mengunggah gambar di atas ketika saya melihatnya dalam waktu yang berdekatan.

Ini gambar yang sangat mewakili apa yang saya alami. Sekaligus ini meneguhkan saya bahwa menulis memang bertujuan untuk membuat ide-ide itu tertampung dan lebih jelas polanya. Sementara, berpikir adalah proses yang acak. Ide-ide berlompatan. Ke sana kemari. Jika tidak ditampung dalam wadah, salah satunya menulis, maka ia akan berceceran. Berjatuhan.

Visual grafis semacam ini membua...

Hal-hal kecil bisa jadi bahan tulisan. Kita hanya butuh kepekaan dan keinginan kuat untuk mencoba memahami dan memaknai dari hal-hal kecil tersebut. Kita juga butuh kreativitas untuk bisa menghubungkan satu perihal dengan perihal lain. Sehingga, hal yang mungkin bagi kebanyakan orang dianggap ‘kecil’, di ‘mata’ seorang penulis bisa bernilai besar.

Saya mencoba menghubungkan antara kegiatan menyapu, mencuci, dan menulis. Ini kegiatan yang saya lakoni sejak masih SD. Guru di sekolah mewajibkan...

Banyak ide berseliweran di kepala. Namun, saya belum bisa memutuskan, apa yang hendak saya tulis. Tadi saya sempat menulis tentang salak. Saya juga menulis tentang kertas kosong. Saya hanya bisa bertahan menulis beberapa kalimat. Ide saya macet.

Lalu, saya buka laman blog ini. Syukurnya saya sudah log in lewat peramban di laptop ‘baru’. Saya pun tekan tombol pos dan mulai menulis ini.

Saya ingin mencoba menerapkan metode free writing yang dikemukakan oleh Hernowo. Beliau sudah almarhum. P...

Jika Anda penggemar wisata minat khusus, jangan lewatkan kampung yang satu ini. Kampung Berseri ASTRA (KBA) Selagalas. Kampung ini terletak tak jauh dari Rumah Sakit Jiwa Mataram yang sudah lebih dahulu populer. Dari RSJ, Anda cukup berjalan kaki menuju kampung ini. Atau daripada dianggap kurang kerjaan dengan parkir di RSJ terus jalan kaki ke kampung ini, ada pilihan lain, kok! Cukup parkir di Taman Selagalas – sebuah taman publik – dan eksplorasi kampung ini.

Memangnya, apa yang bisa Anda j...

Bukan Sapardi, Bukan Pinurbo

mungkin nanti tak ada hujan di bulan juni

mungkin nanti tak ada lagi yang beribadah puisi

namun, barisan kata akan terus hidup bak cendawan

dari sela-sela waktu

dari rongga paru-paru

dari kisi-kisi sunyi

mereka bergerilya mengetuk pintu-pintu

menawarkan setangkup makna

untuk dikudap sembari menyesap

teh herba di sore yang jingga

oleh pasangan-pasangan yang tidak saling

mencintai dengan sederhana

dan mengucap kalimat:

mala...

Salah satu cara untuk mendapatkan gagasan dalam menulis adalah dengan membaca karya orang lain. Namun, kita tidak bisa memungkiri bahwa kita bisa saja terpengaruh oleh gaya menulisnya. Tak apa. Itu bagian dari inspirasi. Asalkan kita tidak menjiplak kata demi kata sang penulis dan memberi apresiasi berupa rujukan atas karyanya. Itu namanya plagiarisme.

Kadang, blokade mental itu muncul dari standar kualitas tulisan seseorang atau media yang memuat tulisan tersebut. Kita merasa tidak bisa menu...

Jika Anda sedang diet nasi, coba pertimbangkan alternatif yang satu ini. SORGHUM.

“Makanan apa itu? Kok, saya baru dengar?”

Mungkin itu respons awal Anda. Saya yakin, tidak sedikit yang akan mengernyitkan dahi ketika sorghum disebut. Padahal pangan lokal yang satu ini pernah jadi makanan sehari-hari orang tua kita dulu, terutama saat zaman ‘susah’, yakni era penjajahan Belanda hingga awal kemerdekaan RI. Itu yang saya dengar dari orang tua saya.

Telaah atas Kumpulan Puisi ‘Menuju Laut Utara’

Asing dan keterasingan dalam sebuah pengembaraan adalah hal yang jamak dialami oleh manusia. Apalagi jika berada di area yang tidak ia kenali. Untuk itulah, manusia akan selalu berupaya menghimpun perasaan atau mengasosiasikan pengalaman batin sebelumnya dengan pengalaman empiriknya saat ini agar bisa merasa terhubung, tidak teralienasi. Bukankah ini bagian dari upaya instingtif manusia untuk bisa bertahan hidup?

Sejak pulang kampung dari Surabaya ke Lombok tahun 2019, saya ikut terjun membantu bisnis kue dan keik (cakes) yang telah dirintis oleh istri pada 2016. Sebelumnya, istri saya yang merangkap semuanya, baik produksi, promosi, bahkan di awal banget juga ikut mengantarkan (delivery). Namun, sejak kami tinggal serumah, kami bersepakat untuk membagi tugas. Istri fokus pada produ...

Sebagai seorang penulis, internet sudah jadi kebutuhan primer saya. Saya butuh internet untuk membaca, menonton, riset, mendengarkan musik, juga mengunggah konten tulisan di blog dan media sosial. Tidak terbayangkan jika internet tak ada. Mungkin saya akan masih tetap menulis di kertas atau mengetik pakai mesin tik manual.

                Saya intens menulis dengan menggunakan jaringan internet setelah mengenal blog pada tahun 2007. Waktu itu saya kuliah di Malang. Dosen...