Romansa Quotes

“Cinta itu dibangun, bukan jatuh. Bangunlah cintamu semakin tinggi… Kalau jatuh itu, kan, ke bawah. Dari tinggi ke rendah, sebentar saja, terus habis.”
― Endik Koeswoyo, Erau Kota Raja

“Cinta menguasai diri dan hati kita. Cinta telah membutakan mata. Menyengsarakan atau membahagiakan, tetap saja cinta. Cinta memang selalu melenakan, membuat kita tak pernah rela kehilangan.”
― Andrei Aksana, Lelaki Terindah

“Bukankah kita adalah angka genap. Tak mungkin menjadi bilangan ganjil, selama tidak dikurangi. Kita terhimpun dalam suatu bagian lengkap, jumlah tetap yang tak bisa dikali dan dibagi.”
― Andrei Aksana, Lelaki Terindah

“Kalau kau mengerti arti cinta sesungguhnya, seharusnya kau tak perlu bertanya lagi. Bukankah cinta adalah taman yang luas, tempat kita bebas berlari dan menjadi diri sendiri? Cinta merelakan dan melepaskan... cinta bersatu dalam perpisahan.”
― Andrei Aksana, Lelaki Terindah

“Cinta itu sejatinya membebaskan. Bukan memenjarakan.”
― Abdul Rakan

“Hanya kau yang mampu menjadikan kisah cinta ini indah dan bernilai.... Aku mencintai seorang laki-laki..., lelaki terindah. Aku mencintainya dengan sepenuh hatiku, pertama dan terakhir dalam hidupku.”
― Andrei Aksana, Lelaki Terindah

“Kau sudah melihat setiap senti tubuhku, bahkan kau sudah hafal setiap lekuk di sekujur tubuhku. Sama seperti aku mengenal setiap pori di tubuhmu. Apa lagi yang mau kausembunyikan?”
― Andrei Aksana, Lelaki Terindah

“Tidak peduli warna langit kelabu, bila di mataku kau tetap langit biru.”
― Fram Han

“Tidak ada yang berubah dari tahun selain angka, karena ternyata di hatiku kau tetap istimewa.”
― Fram Han

“Cukup lucu untuk menggambarkan isi hati kita; saling diam, namun tetap saling menginginkan.”
― Fram Han

“Meski mulut kita diam, hati kita terhubung sangat dalam.”
― Fram Han