Vertikal Quotes
Quotes tagged as "vertikal"
Showing 1-1 of 1
“Geografi Kesedihan yang Tidak Selesai (Nihilism-Lyrical Ver.3.0)
Kesedihan tak hanya
menghentikanku—
ia mengukirku,
menggesek tulangku
seperti batu asah
sampai aku berdiri
di ambang kehancuran
tanpa kemampuan
menemukan jalan kembali.
Jurang menakutkan
di hadapanku
lebih sabar daripada
manusia mana pun.
Aku menolak mengetuk
pintu belas kasihan.
Pasrah adalah mata uang
yang tidak pernah kupahami.
Aku pohon yang keras kepala,
akar goyah di atas tanah retak
namun menolak tumbang.
Aku ingin menjadi menara
agar seseorang akhirnya
melihat diriku tegak berdiri.
Kadang ingin menjelma jadi gapura
agar aku bisa berpura-pura
menjadi awal atau akhir
setiap perjalanan.
Namun itu semua ilusi:
tidak ada yang benar-benar
membaca kesedihan orang lain.
Dalam setiap gerbang,
aku melihat rumah ibu.
Kerinduan yang menetes pelan
seperti kebocoran
yang tak pernah diperbaiki.
Yang berubah hanya aku—
lebih asing,
lebih jauh,
lebih sunyi,
lebih sulit dicintai.
Mimpi lelaki perkasa yang terbang
di atas punggung kuda egonya.
Tak ada yang bisa kulakukan
selain menatapnya pergi
dalam seringai tawa
yang memilukan.
Hidup tidak mudah.
Bahagia tidak pasti.
Yang tersisa hanya
keputusan kecil
yang kadang disebut iman
kadang keraguan.
Dan Tuhan—bukan...
tapi, tuhan—
jika Ia berkenan hadir,
walau dalam huruf kecil:
sebatang lilin yang gemetar
setiap kali aku
menghela napas.
November 2025”
―
Kesedihan tak hanya
menghentikanku—
ia mengukirku,
menggesek tulangku
seperti batu asah
sampai aku berdiri
di ambang kehancuran
tanpa kemampuan
menemukan jalan kembali.
Jurang menakutkan
di hadapanku
lebih sabar daripada
manusia mana pun.
Aku menolak mengetuk
pintu belas kasihan.
Pasrah adalah mata uang
yang tidak pernah kupahami.
Aku pohon yang keras kepala,
akar goyah di atas tanah retak
namun menolak tumbang.
Aku ingin menjadi menara
agar seseorang akhirnya
melihat diriku tegak berdiri.
Kadang ingin menjelma jadi gapura
agar aku bisa berpura-pura
menjadi awal atau akhir
setiap perjalanan.
Namun itu semua ilusi:
tidak ada yang benar-benar
membaca kesedihan orang lain.
Dalam setiap gerbang,
aku melihat rumah ibu.
Kerinduan yang menetes pelan
seperti kebocoran
yang tak pernah diperbaiki.
Yang berubah hanya aku—
lebih asing,
lebih jauh,
lebih sunyi,
lebih sulit dicintai.
Mimpi lelaki perkasa yang terbang
di atas punggung kuda egonya.
Tak ada yang bisa kulakukan
selain menatapnya pergi
dalam seringai tawa
yang memilukan.
Hidup tidak mudah.
Bahagia tidak pasti.
Yang tersisa hanya
keputusan kecil
yang kadang disebut iman
kadang keraguan.
Dan Tuhan—bukan...
tapi, tuhan—
jika Ia berkenan hadir,
walau dalam huruf kecil:
sebatang lilin yang gemetar
setiap kali aku
menghela napas.
November 2025”
―
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 102k
- Life Quotes 80k
- Inspirational Quotes 76k
- Humor Quotes 44.5k
- Philosophy Quotes 31k
- Inspirational Quotes Quotes 29k
- God Quotes 27k
- Truth Quotes 25k
- Wisdom Quotes 25k
- Romance Quotes 24.5k
- Poetry Quotes 23.5k
- Life Lessons Quotes 22.5k
- Quotes Quotes 21k
- Death Quotes 20.5k
- Happiness Quotes 19k
- Hope Quotes 18.5k
- Faith Quotes 18.5k
- Travel Quotes 18.5k
- Inspiration Quotes 17.5k
- Spirituality Quotes 16k
- Relationships Quotes 15.5k
- Life Quotes Quotes 15.5k
- Motivational Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15.5k
- Love Quotes Quotes 15.5k
- Writing Quotes 15k
- Success Quotes 14k
- Motivation Quotes 13.5k
- Time Quotes 13k
- Motivational Quotes Quotes 12.5k
