Hi U

Add friend
Sign in to Goodreads to learn more about Hi U.


Atomic Habits: An...
Rate this book
Clear rating

 
Kisah 1001 Malam,...
Rate this book
Clear rating

 
Seni Memahami Pria
Hi U is currently reading
bookshelves: currently-reading
Rate this book
Clear rating

progress: 
 
  (page 41 of 172)
Jul 25, 2023 04:06PM

 
See all 8 books that Hi U is reading…
Loading...
Pidi Baiq
“Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan, dan itu adalah perasaan sedihnya, bagaimana kita memulai dari awal, dan kemudian mengakhirinya di tempat yang sama.”
Pidi Baiq, Milea: Suara Dari Dilan

Taufiq Ismail
“Engkau campur-baur dan seringkali kabur, namun aku mencatatmu, untuk rindu dan lalu kucoba, melupakanmu.”
Taufiq Ismail, Sajak Ladang Jagung

W.S. Rendra
“Katakanlah: apa duka, apa ria, apa nestapa, apa jenaka, apa iseng, apa segala. Bagaimanapun, mereka ada, bernapas, dan hidup juga.”
W.S. Rendra, Pacar Seorang Seniman

Chairil Anwar
“Rumahku dari unggun-timbun sajak
Kaca jernih dari luar segala nampak

Kulari dari gedong lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan

Kemah kudirikan ketika senjakala
Di pagi terbang entah ke mana

Rumahku dari unggun-timbun sajak
Di sini aku berbini dan beranak

Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
Jika menagih yang satu.”
Chairil Anwar, Aku Ini Binatang Jalang

Sapardi Djoko Damono
Dalam Doaku

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala, dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis, yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya, yang setia mengusut rahasia
demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku

Aku mencintaimu..

Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu

(1989)”
Sapardi Djoko Damono

year in books
kittyyyy
24 books | 2 friends

Ronald ...
446 books | 101 friends



Favorite Genres



Polls voted on by Hi U

Lists liked by Hi U