Anima Animus Quotes
Quotes tagged as "anima-animus"
Showing 1-1 of 1
“VIBRASI DUA BUNGA DALAM DEFORMASI WAKTU
I. SAKURA: Cahaya yang Gagal
Menjadi Aksara
Sakura gugur,
bukan sebagai kelopak
tetapi sebagai fragmentasi waktu
yang terpental dari pusat realitasnya.
Ia melayang di udara beku yang tak membutuhkan penjelasan,
seperti roh purba yang menolak
mengakui asal kegemilangan-nya.
Aku melihatnya terapung
di bayang cakrawala yang retak,
memantulkan siluet cahaya yang terjatuh dari ingatan
yang seharusnya tidak pernah kupanggil
dengan nadi fana.
Sakura itu tak menuntut jawaban,
bukan tentang ilusi cinta manusia,
melainkan tentang retakan raga dari jiwa
yang pertama kali memisahkan eksistensi dari ketiadaan.
Dan aku menjawabnya
dengan sunyi yang lebih tua
dari dinding jagad,
hembus napas yang terlalu dingin
untuk dimiliki oleh manifestasi.
II. KAMBOJA: Napas Kesadaran
dari Akar Penderitaan
Kamboja mekar
di lapisan ilusi yang mengingat kesudahan.
Ia mengeluarkan aroma yang menafikan tubuh,
melainkan terlahir dari ingatan bumi, tanah di mana ia tumbuh
atas setiap pergantian wujud yang telah dilebur.
Kelopaknya tebal,
seperti daging waktu yang ditinggalkan
oleh kesadaran yang telah selesai bersemayam.
Ia tidak meminta kemuliaan.
Tidak menagih pemujaan.
Ia hanya menunggu—
seperti gua suwung
yang tahu bahwa segala manifestasi
pada akhirnya adalah asimilasi
ke dalam diri.
III. Dialog Dua Bunga
Dalam Pergeseran Dimensi
Di tengah pergeseran dimensi,
fragmen cahaya Sakura berbicara pada penyerap akhir Kamboja.
Bukan dengan garis bahasa,
melainkan dengan tegangan kosmos
yang hanya dipahami oleh yang tercerahkan:
Sakura:
“Aku adalah saksi cahaya yang terlambat tiba di tepi keabadian.”
Kamboja:
“Aku adalah gua gelap yang lebih dulu menjaga kekosongan.”
Sakura:
“Aku gugur karena perspektif tidak sanggup memeluk Inti-ku.”
Kamboja:
“Aku mekar karena pembubaran yang tidak pernah menolak wujud apa pun.”
Sakura:
“Ada fragmentasi jiwa yang mencari pembebasan melalui diriku.”
Kamboja:
“Ada ketakutan dasar yang pulang kepadaku.”
Sakura:
“Kita berasal dari retakan luka yang sama.”
Kamboja:
“Tetapi kita menjaga keseimbangan dengan aksioma yang berbeda.”
IV. Titik Hening Manusia
di Antara Dua Bunga
Aku berdiri Jauh,
di batas luar lorong waktu,
menyaksikan dua bunga
yang lebih mengerti jati diri-ku
daripada ilusi cinta-ku sendiri.
Sakura memanggil
dengan energi cahaya yang menjanjikan lupa.
Kamboja menunggu
dengan gelap lembut yang menjamin pulang.
Keduanya tahu
Jejak karma siapa yang terpatri
di tulang-tulang kesadaran-ku.
Dan di udara tanpa vibrasi itu,
aku mendengar perjanjian purba
yang tidak pernah kutulis di kitab kehidupan:
Bahwa gairah terlarang
bukanlah drama eksistensi manusia—
melainkan kesepakatan kosmik
antara Animus, cahaya yang gagal menjaga asas
dan Anima, gelap yang berusaha tetap bertahan dengan setia.
Mereka adalah dua sisi mata uang waktu.
Tubuhku adalah tempat di mana mata uang itu berputar dan hilang.
Dan sunyi yang tersisa adalah kebenaran yang paling jujur.
Desember 2025”
―
I. SAKURA: Cahaya yang Gagal
Menjadi Aksara
Sakura gugur,
bukan sebagai kelopak
tetapi sebagai fragmentasi waktu
yang terpental dari pusat realitasnya.
Ia melayang di udara beku yang tak membutuhkan penjelasan,
seperti roh purba yang menolak
mengakui asal kegemilangan-nya.
Aku melihatnya terapung
di bayang cakrawala yang retak,
memantulkan siluet cahaya yang terjatuh dari ingatan
yang seharusnya tidak pernah kupanggil
dengan nadi fana.
Sakura itu tak menuntut jawaban,
bukan tentang ilusi cinta manusia,
melainkan tentang retakan raga dari jiwa
yang pertama kali memisahkan eksistensi dari ketiadaan.
Dan aku menjawabnya
dengan sunyi yang lebih tua
dari dinding jagad,
hembus napas yang terlalu dingin
untuk dimiliki oleh manifestasi.
II. KAMBOJA: Napas Kesadaran
dari Akar Penderitaan
Kamboja mekar
di lapisan ilusi yang mengingat kesudahan.
Ia mengeluarkan aroma yang menafikan tubuh,
melainkan terlahir dari ingatan bumi, tanah di mana ia tumbuh
atas setiap pergantian wujud yang telah dilebur.
Kelopaknya tebal,
seperti daging waktu yang ditinggalkan
oleh kesadaran yang telah selesai bersemayam.
Ia tidak meminta kemuliaan.
Tidak menagih pemujaan.
Ia hanya menunggu—
seperti gua suwung
yang tahu bahwa segala manifestasi
pada akhirnya adalah asimilasi
ke dalam diri.
III. Dialog Dua Bunga
Dalam Pergeseran Dimensi
Di tengah pergeseran dimensi,
fragmen cahaya Sakura berbicara pada penyerap akhir Kamboja.
Bukan dengan garis bahasa,
melainkan dengan tegangan kosmos
yang hanya dipahami oleh yang tercerahkan:
Sakura:
“Aku adalah saksi cahaya yang terlambat tiba di tepi keabadian.”
Kamboja:
“Aku adalah gua gelap yang lebih dulu menjaga kekosongan.”
Sakura:
“Aku gugur karena perspektif tidak sanggup memeluk Inti-ku.”
Kamboja:
“Aku mekar karena pembubaran yang tidak pernah menolak wujud apa pun.”
Sakura:
“Ada fragmentasi jiwa yang mencari pembebasan melalui diriku.”
Kamboja:
“Ada ketakutan dasar yang pulang kepadaku.”
Sakura:
“Kita berasal dari retakan luka yang sama.”
Kamboja:
“Tetapi kita menjaga keseimbangan dengan aksioma yang berbeda.”
IV. Titik Hening Manusia
di Antara Dua Bunga
Aku berdiri Jauh,
di batas luar lorong waktu,
menyaksikan dua bunga
yang lebih mengerti jati diri-ku
daripada ilusi cinta-ku sendiri.
Sakura memanggil
dengan energi cahaya yang menjanjikan lupa.
Kamboja menunggu
dengan gelap lembut yang menjamin pulang.
Keduanya tahu
Jejak karma siapa yang terpatri
di tulang-tulang kesadaran-ku.
Dan di udara tanpa vibrasi itu,
aku mendengar perjanjian purba
yang tidak pernah kutulis di kitab kehidupan:
Bahwa gairah terlarang
bukanlah drama eksistensi manusia—
melainkan kesepakatan kosmik
antara Animus, cahaya yang gagal menjaga asas
dan Anima, gelap yang berusaha tetap bertahan dengan setia.
Mereka adalah dua sisi mata uang waktu.
Tubuhku adalah tempat di mana mata uang itu berputar dan hilang.
Dan sunyi yang tersisa adalah kebenaran yang paling jujur.
Desember 2025”
―
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 102k
- Life Quotes 80k
- Inspirational Quotes 76k
- Humor Quotes 44.5k
- Philosophy Quotes 31k
- Inspirational Quotes Quotes 29k
- God Quotes 27k
- Truth Quotes 25k
- Wisdom Quotes 25k
- Romance Quotes 24.5k
- Poetry Quotes 23.5k
- Life Lessons Quotes 22.5k
- Quotes Quotes 21k
- Death Quotes 20.5k
- Happiness Quotes 19k
- Hope Quotes 18.5k
- Faith Quotes 18.5k
- Travel Quotes 18.5k
- Inspiration Quotes 17.5k
- Spirituality Quotes 16k
- Relationships Quotes 15.5k
- Life Quotes Quotes 15.5k
- Motivational Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15.5k
- Love Quotes Quotes 15.5k
- Writing Quotes 15k
- Success Quotes 14k
- Motivation Quotes 13.5k
- Time Quotes 13k
- Motivational Quotes Quotes 12.5k
