Ekonomi Quotes

“Seorang alim masih boleh menghidupkan ekonomi bangsanya walaupun setelah ratusan tahun meninggal dunia; ramai ahli politik membunuh ekonomi bangsa walau memerintah satu penggal.”
― Wan Mohd Nor Wan Daud, Rihlah Ilmiah: dari Neomodernisme ke Islamisasi Ilmu Kontemporer

“dengan seberkas kunci di tangan
kubuka seribu liang luka
yang sekian lama tertutup
kubiarkan seribu gabus duka
yang mengapung di dalam dada
berkumpul di depan matamu
agar kau mengerti:
makna makmur di tengah lapar
makna harmoni di tengah inflasi
makna mewah di tengah gundah

(kunci)”
― T. Alias Taib, Seberkas Kunci

“Sejak kapan duit jadi masalah?

Sekadar mengingatkan kalau duit jadi masalah ketika semua masalah bisa diselesaikan dengan duit.”
― Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

“pemberdayaan ekonomi masyarakat ini selain memberikan kesibukan positif juga memberikan tambahan pemasukan”
― Dian Nafi, Gus

“Harus diingat, Indonesia adalah sebuah negara di mana sejak pertengahan 1960-an bahkan wacana ekonomi Islam memperlihatkan pengaruh gagasan-gagasan Marxis dan sosialis yang kukuh.”
― Robert W. Hefner, Market Cultures: Society and Morality in the New Asian Capitalisms

“Türkiye yedi yılda bir kriz yaşıyor. 1994, 2001, 2008 ve 2015. Bakalım 2022 nasıl olacak? Kriz zamanlarından önce gayrimenkul satmak ve likit kalmak çok önemlidir. Çok büyük yatırımlar yapıp bundan çıkma zamanı geldiğinde işin değeri on katına çıkmış olsa bile bundan çıkamayan insanlar gördüm.”
― Haluk Ziya Türkmen, Milyon Dolarlık Sözler

“Sekarang kita membikin takhyul dari berbagai wujud dunia modern. Modernisasi adalah salah satu takhyul baru, demikian pula perkembangan ekonomi. Model dari negeri-negeri industri maju jadi takhyul dan lambang baru, dengan segala jimat atau manteranya yang dirumuskan dengan kenaikan GNP atau GDP. Dan kita gagal melihat kerusakan pada nilai-nilai, kebahagiaan manusia, kerusakan dan peracunan lingkungan dan sumber alam oleh kemajuan ekonomi dan teknologi yang terjadi pada masyarakat-masyarakat berindustri maju itu.”
― Mochtar Lubis, Manusia Indonesia

“Det är just strukturen hos världens ekonomiska fält som utövar ett strukturellt tvång, vilket ger mekanismen ett sken av ödesbestämdhet.”
― Pierre Bourdieu, Moteld: texter mot nyliberalismens utbredning

“Etik utan ekonomi leder till fysisk svält och ekonomi utan etik leder till mental svält.”
― Abhijit Naskar

“Framsteg är inte en fråga om intäkter, det är en fråga om kollektivism.”
― Abhijit Naskar, Heart Force One: Need No Gun to Defend Society

“Problemet är inte kapitalism, det verkliga problemet är mänsklig girighet.”
― Abhijit Naskar, Mad About Humans: World Maker's Almanac

“Bir ülkede ekonomi çökmüşse, başarı, çöküntünün bütün yükünü ekonomiyi bozanların üzerine yükleyip ekonomik çöküşte hiçbir suçu olmayanlara ise hiçbir yük bindirmeden ekonomiyi düzeltmektir! Bunun dışında bir çözüm gayriahlaki ve gayri vicdani olur ve ancak ahlaksız ve kötücül insanlar tarafından böyle bir çözüm uygulanabilir!”
― Mehmet Murat ildan

“Ingen har rätt till tröst, om inte alla har tillgång till det väsentliga i livet.”
― Abhijit Naskar, Hometown Human: To Live for Soil and Society

“Lika tillgång till livets väsentligheter är inte en ism, det är det första steget mot avskaffandet av alla ismer.”
― Abhijit Naskar, Earthquakin' Egalitarian: I Die Everyday So Your Children Can Live

“Rakyat sekarang miskin karena dimiskinkan oleh kaum elit. Sebelum kemerdekaan, mereka dirampok oleh penjajah, sekarang mereka dirampok oleh kaum elit kita sendiri.”
― Pramoedya Ananta Toer, Saya Terbakar Amarah Sendirian!