“Sejarah telah mengajar bahawa semakin indah dan rumit gaya senirupa, maka semakin menandakan kemerosotan budi dan akal; Acropolis Yunani, Persepolis Iran, dan Piramid-piramid Mesir tiada menyorotkan sinaran budi dan akal. Dalam menilai peranan dan kesan Islam, ciri-ciri yang harus dicari oleh mereka bukan pada tugu dan candi, pada pahatan dan wayang - ciri-ciri yang mudah dipandang mata jasmani - akan tetapi pada bahasa dan tulisan yang sebenarnya mencarakan daya budi dan akal merangkum pemikiran.”
― Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu
― Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu
“Dengan terdirinya kesultanan Melayu, diperkasai dengan agama Islam yang baru dianuti dan sumber perdagangan dan ekonomi, maka peradaban Melayu melalui proses pemantapan institusi politik dengan ideologi pemerintahan yang mengental, selain berkembangnya institusi budaya dan kemasyarakatan, di mana terjadi stratifikasi sosial yang lebih kompleks.”
― Bahasa dan Tantangan Intelektualisme
― Bahasa dan Tantangan Intelektualisme
“Ciri-ciri kesan Islam pada sejarah sesuatu bangsa harus dicari bukan pada perkara-perkara atau sesuatu yang zahir mudah ternampak oleh mata kepala, akan tetapi lebih pada perkara-perkara yang terselip tersembunyi dari pandangan biasa, seperti pemikiran sesuatu bangsa yang biasa terkandung dalam bahasa.”
― Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu
― Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu
“Yang penting diingati ialah tatkala kita mahu kembali menggali dari tradisi yang lalu, kita harus bersedia untuk memilih tradisi yang dapat mengembangkan kemanusiaan kita masakini, bukan pula dari tradisi budaya yang membelenggu dan mengkerdilkan keperibadian, pandangan dunia dan sistem nilai.”
― Bahasa dan Tantangan Intelektualisme
― Bahasa dan Tantangan Intelektualisme
“Izinkan kita menggunakan analogi azan. Kita semua maklum bahawa azan sebagai suatu praktis keagamaan tetap bergema sejak dari Bilal r.a. dipilih Rasulullah saw melaungkannya sehinggalah ke hari ini. Azan adalah "religious presence" yang tidak dapat dikalah dan disenyapkan.
Nada kesaksian (pengakuan akidah mempercayai Tuhan Yang Maha Esa serta keRasulan Muhammad) anjuran, peringatan dan harapan, semuanya terkandung dalam azan. Ia bukan saja dilaungkan pada masuknya setiap waktu solat, juga dikala suka dan duka umat Muhammad. Meskipun mungkin banyak yang tidak menunaikan solat tadi, azan tetap akan berkumandang, tanpa takut, tanpa segan dan tanpa ragu.
Inilah simbol kehadiran, kesungguhan dan harapan ("religious presence"). Dan harapan dari praktis agama inilah yang akan menguatkan kita yang mahu menggerakkan visi profetis ( visi keRasulan ) bagi melawan nyahkemanusiaan (de-humanization ) , dengan kesaksian kita untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
― Cendekiawan Melayu Penyuluh Emansipasi
Nada kesaksian (pengakuan akidah mempercayai Tuhan Yang Maha Esa serta keRasulan Muhammad) anjuran, peringatan dan harapan, semuanya terkandung dalam azan. Ia bukan saja dilaungkan pada masuknya setiap waktu solat, juga dikala suka dan duka umat Muhammad. Meskipun mungkin banyak yang tidak menunaikan solat tadi, azan tetap akan berkumandang, tanpa takut, tanpa segan dan tanpa ragu.
Inilah simbol kehadiran, kesungguhan dan harapan ("religious presence"). Dan harapan dari praktis agama inilah yang akan menguatkan kita yang mahu menggerakkan visi profetis ( visi keRasulan ) bagi melawan nyahkemanusiaan (de-humanization ) , dengan kesaksian kita untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
― Cendekiawan Melayu Penyuluh Emansipasi
Goodreads Malaysia
— 6785 members
— last activity Nov 17, 2025 12:33AM
GOODREADS MALAYSIA (GR-MY) "BERNAFAS DENGAN BUKU" Tempat pencinta dan pencandu buku Malaysia berkumpul, bertukar pendapat mengenai buku-buku yang tel ...more
Mohd’s 2024 Year in Books
Take a look at Mohd’s Year in Books, including some fun facts about their reading.
More friends…
Favorite Genres
Polls voted on by Mohd
Lists liked by Mohd









































