Rasa Quotes
Quotes tagged as "rasa"
Showing 1-30 of 77
“Keprihatinan, seperti halnya kebanggaan, juga kecemasan, seperti halnya optimisme—semua itu adalah pertanda rasa ikut memiliki. Atau rasa terpanggil. Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah. Barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan”
―
―
“Perihal rasa, kadang kita tak tau bagaimana cara merubahnya menjadi kata per kata. Tapi langit berbeda, aku hanya perlu memandanginya tanpa berkata. Lalu pulang dengan perasaan lega.”
―
―
“Kelak siapa pun kamu,
aku ingin mempuisikan mu dengan kata yang sederhana,
dan mencintaimu dengan rasa yang membahana
#andradobing”
―
aku ingin mempuisikan mu dengan kata yang sederhana,
dan mencintaimu dengan rasa yang membahana
#andradobing”
―
“Tentang rasa, itu bukan seberapa bisa kita mengungkapkannya tapi seberapa mampu kita mengontrolnya.”
―
―
“Mengapa engkau menitipkan segenggam rasa jika Cinta itu tidak pernah ada?
Lalu engkau mengambilnya dan pergi, seketika lalu engkau tanam rasa itu pada yang lain
... membuatku tersiksa...
Tidakkah engkau tahu betapa sakitnya itu?
Kemudian lebih sakit ketika engkau melihatku tersiksa oleh rasa namun dikau tersenyum bersama dia...
kau membuatku bimbang, padahal
aku Cinta”
―
Lalu engkau mengambilnya dan pergi, seketika lalu engkau tanam rasa itu pada yang lain
... membuatku tersiksa...
Tidakkah engkau tahu betapa sakitnya itu?
Kemudian lebih sakit ketika engkau melihatku tersiksa oleh rasa namun dikau tersenyum bersama dia...
kau membuatku bimbang, padahal
aku Cinta”
―
“Rasa takut, rasa bersalah, tidak percaya diri, semua itu kan kita sendiri yang mengendalikannya.”
― Matahari Mata Hati
― Matahari Mata Hati
“Tak bisakah kita berhenti sejenak, mencoba menyadari rasa yang mungkin tak tereja mata, yang lewat begitu saja karena keegoisan kita.”
―
―
“Kau bisa saja (sama persis) duduk disini, ditempat yang sama dan waktu yang sama. Tapi tak sekalipun kau bisa merasakan hal (perasaan) yang sama (persis) seperti ini.”
―
―
“Kenapa begitu sakit
ketika begitu sedih,
Saat hati teriris sedikit demi sedikit
dan rasa telah patah
Tak lagi seumpama hujan turun dan basah
tak seumpama siang panas dan kering.
Hampa...
Kenapa kita bertemu lagi?
Aku telah rapuh
jauh kedalam sunyi...
.”
―
ketika begitu sedih,
Saat hati teriris sedikit demi sedikit
dan rasa telah patah
Tak lagi seumpama hujan turun dan basah
tak seumpama siang panas dan kering.
Hampa...
Kenapa kita bertemu lagi?
Aku telah rapuh
jauh kedalam sunyi...
.”
―
“Sekeras apapun menulis, penamu akan selalu tergesa-gesa menulisnya. Jika Ia juga memiliki hati, rasamu pasti akan terbaca tanpa kau menulisnya.”
―
―
“Sekali saja balik gelasmu, biar aku mengisinya dengan rasa rindu, lelah, cinta atau bahkan benci. Setidaknya biarlah aku memiliki rasa padamu, meski entah yang mana.”
―
―
“Sampai berapa kalikah engkau mengabaikan rasa yang pernah ada?
Yang engkau umpamakan tangan yang meraba namun tak merasa...
sia-sia...”
―
Yang engkau umpamakan tangan yang meraba namun tak merasa...
sia-sia...”
―
“Aku pernah berbicara tentang sedih, pernah juga merasa bersedih..
Yang seumpama hati yang hancur seperti kaca,
panas seperti api,
meleleh seperti lilin,
dan mengembun seperti air.
Sedih tidak berbicara satu rasa
sedih bercerita tentang rasa
menyiksa batin
melemahkan jiwa
dan mengalirkan sungai
Malang..
Ternyata sedihku berantakan”
―
Yang seumpama hati yang hancur seperti kaca,
panas seperti api,
meleleh seperti lilin,
dan mengembun seperti air.
Sedih tidak berbicara satu rasa
sedih bercerita tentang rasa
menyiksa batin
melemahkan jiwa
dan mengalirkan sungai
Malang..
Ternyata sedihku berantakan”
―
“Dalam Gerbong Kereta:
Siapa gerangan yang mampu
membungkam sebuah kata
yang terucap dari sebuah rasa
yang tercipta dari sepasang mata
yang saling memandang ?”
―
Siapa gerangan yang mampu
membungkam sebuah kata
yang terucap dari sebuah rasa
yang tercipta dari sepasang mata
yang saling memandang ?”
―
“loving dan losing memang hanya beda sehuruf. namun berlawanan makna, berjarak miliaran rasa.”
― I am Sarahza
― I am Sarahza
“Rasa itu persis seperti lalat yang hinggap semaunya, terkadang hinggap di seorang yang bahkan kita tak mengenalnya atau malah sebaliknya.”
―
―
“Hari ini, ia tumbuh dan berkembang menjadi apa saja
Jika putih, esok ia akan merah, atau mungkin jingga
Jika lurus, siapa tahu nanti akan berbelok, bahkan zig-zag
Namun adakalanya perasaan hanyalah perasaan
Tumbuh, untuk sekedar tumbuh
Putih, untuk sekedar putih
Lurus, untuk sekedar lurus
Hingga mati begitu saja. -Jodoh Tak Jadi”
―
Jika putih, esok ia akan merah, atau mungkin jingga
Jika lurus, siapa tahu nanti akan berbelok, bahkan zig-zag
Namun adakalanya perasaan hanyalah perasaan
Tumbuh, untuk sekedar tumbuh
Putih, untuk sekedar putih
Lurus, untuk sekedar lurus
Hingga mati begitu saja. -Jodoh Tak Jadi”
―
“Selamat pagi
Untuk kamu yang sedang menuntut ilmu
Di kota ...
Yang selalu menawarkan
Keramahan serta kesopanan
Aku berharap
Dapat berjalan bersamamu ditemani malam romantis malioboro
Dan semua kenangan itu akan tersimpan rapi
Serapih kamu di lubuk nurani ini”
―
Untuk kamu yang sedang menuntut ilmu
Di kota ...
Yang selalu menawarkan
Keramahan serta kesopanan
Aku berharap
Dapat berjalan bersamamu ditemani malam romantis malioboro
Dan semua kenangan itu akan tersimpan rapi
Serapih kamu di lubuk nurani ini”
―
“Danau dengan air yang amat tenang permukaannya, tapi apa yang ada di dalamnya, ekosistem liar, habitat para monster, hening, dan dalam. Apa yang akan kamu rasakan ketika ada di dalamnya?
Seseorang dengan emosi yang amat tenang di raut wajah dan sikapnya, tapi apa yang ada di dalamnya, goncangan kehidupan, pengalaman pahit, kesepian, dan depresi. Apa yang kamu rasakan ketika menjadi dirinya?”
―
Seseorang dengan emosi yang amat tenang di raut wajah dan sikapnya, tapi apa yang ada di dalamnya, goncangan kehidupan, pengalaman pahit, kesepian, dan depresi. Apa yang kamu rasakan ketika menjadi dirinya?”
―
“Menunggu,
Mengapa harus menunggu?
Menunggu membuatku ragu
Menunggu memaksaku untuk harus rapuh
dan,
Menunggu bisa menghadirkan rasa yang baru,...”
―
Mengapa harus menunggu?
Menunggu membuatku ragu
Menunggu memaksaku untuk harus rapuh
dan,
Menunggu bisa menghadirkan rasa yang baru,...”
―
“Jika kalian memang sangat sulit untuk mempercayai orang lain, setidaknya percayai lah perasaan kalian sendiri.”
―
―
“Suatu waktu ia bercerita tentang kekalahan terbesar dalam hidupnya, "Saat saling memandang aku tak menemukan diriku lagi dalam matanya", bisiknya lirih.”
―
―
“Aku ingin kamu masuk ke dalamnya,
namun jangan sampai terjebak;
aku ingin kamu menyelam ke dasarnya,
namun jangan sampai tenggelam;
yang aku ingin kamu rasakan tentang cinta.”
―
namun jangan sampai terjebak;
aku ingin kamu menyelam ke dasarnya,
namun jangan sampai tenggelam;
yang aku ingin kamu rasakan tentang cinta.”
―
“the nature of rasa has been discussed by Bharata and others in reference to drama. I shall examine it here, according to my own lights, in reference to poetry.”
―
―
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 102k
- Life Quotes 80k
- Inspirational Quotes 76k
- Humor Quotes 44.5k
- Philosophy Quotes 31k
- Inspirational Quotes Quotes 29k
- God Quotes 27k
- Truth Quotes 25k
- Wisdom Quotes 25k
- Romance Quotes 24.5k
- Poetry Quotes 23.5k
- Life Lessons Quotes 22.5k
- Quotes Quotes 21k
- Death Quotes 20.5k
- Happiness Quotes 19k
- Hope Quotes 18.5k
- Faith Quotes 18.5k
- Travel Quotes 18.5k
- Inspiration Quotes 17.5k
- Spirituality Quotes 16k
- Relationships Quotes 15.5k
- Life Quotes Quotes 15.5k
- Motivational Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15.5k
- Love Quotes Quotes 15.5k
- Writing Quotes 15k
- Success Quotes 14k
- Motivation Quotes 13.5k
- Time Quotes 13k
- Motivational Quotes Quotes 12.5k
