Tanya Quotes

“Saya harap saya bisa melatih keberanian bicara dengan melatih keberanian bertanya: benarkah pikiran dan dugaan-dugaan saya sendiri?”
― Goenawan Mohamad, Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali

“yang menjadi persoalan bukan apa yang kita tanyaka tapi bagaimana kita bisa mendengar jawaban.
.78.”
― Dee, Supernova: Petir

“Those who can adapt to the sudden paradigm shift and new environment do. Obey the rules. Search for the loopholes. Sneer at the guidelines despite being bound by them. In the end, everyone learns that rules are necessary to make the system run smoothly.”
― Carlo Zen, 幼女戦記 (1) Deus lo vult

“The moment a person loses the capacity to think, to question, Tanya considers them no longer human but a machine. And that is why the individual Tanya Degurechaff reveres thought, loves debate, and sneers at dogmatism from the bottom of her heart.”
― Carlo Zen, 幼女戦記 (1) Deus lo vult

“Aku menyimpannya sendiri. Karena belum punya keberanian untuk menanyakannya pula. Kuatir kalau jawabannya malah membuatku sakit dan terluka.”
― Dian Nafi, Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku

“I wish the enemy would hesitate to shoot when they see me, but you can't expect humanitarianism on the battlefield.”
― Carlo Zen, 幼女戦記 (1) Deus lo vult

“She had a thick aura of battle around her, and her face was almost doll-like, it was so pleasant to look at. Vacant blue eyes, blond hair tinged dark gray.”
― Carlo Zen, 幼女戦記 (1) Deus lo vult

“Cinta yang dipenuhi tanda tanya akan membawa kita kepada lagu–lagu melankolis”
― Dian Nafi, Just in Love

“Karena cinta sejatinya adalah
segumpal tanya yang gelisah
pada malam siapa saja.”
― Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

“Although i hate having to admit this, but the one good thing those annoying communists did right was to treat religion like a type of addiction and completely banned all practicies of it
-Tanya Degurechaff (Youjo Senki)”
― Carlos Zen

“Maka pada suatu risau,
selalu ingin kujumpai engkau;
tanda tanya

Adakah harap itu memabukkan?

Bila iya, sisakan sedikit untukku
agar lekas kusudahi
kelesahku terbawa mimpi

Bila iya, sisakan sedikit lagi
hingga risauku menepi.”
― Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

“The overwhelmed, unresponsive senses ravaged by agony left no option other than flailing in pain. Strangled by these things, it easily lost consciousness. Fully free of the emotions of a human who hadn't wept in ages, the body sobbed instinctively.”
― Carlo Zen, 幼女戦記 (1) Deus lo vult

“Asal mula adalah tanya
Kata melahirkan tanya
Tanya melahirkan kita
Kita menyibak kata
hingga timbullah tanya

Tanya yang menga-nga
di ambang jendela
di daun-daun pintu,
hingga terbesitlah tanya
di balik rok dan bajumu”
― Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

“Semesta mimpi dalam tidurmu itu
sejatinya terdiri dari ingatan dan tanya
yang datang silih berganti.

Kadang hanya ingatan yang tiba,
kadang pula tanya serupa gema.

Tapi tentu,
tentu kau boleh
memaknainya sesuka hati.”
― Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)