Penyesalan Quotes
Quotes tagged as "penyesalan"
Showing 1-7 of 7
“Kenapa penyesalan selalu ada di belakang? Sebab dengan demikian manusia belajar dari kesalahan yang telah diperbuatnya. Belajar bahwa kehilangan akan sedemikian sakit. Manusia kadang baru bisa menghargai sesuatu setelah terlepas dari genggamanannya.”
― Queen: Ingin Sekali Aku Berkata Tidak
― Queen: Ingin Sekali Aku Berkata Tidak
“Aku tahu kita berdiri di sini bukan karena kebetulan, untuk itulah apapun yang terjadi aku tidak akan menyesalinya.”
―
―
“Pada akhirnya tidak ada yang bisa menang dari melawan kata hati. Rasa sakit dari penyesalan, butuh sekian lama untuk tidak lagi merasakannya.”
―
―
“Bertahan atau pergi adalah hak setiap orang. Jangan pernah menyalahkan sebuah keputusan, intropeksi diri untuk memperbaiki apa yang dipermasalahkan orang.”
―
―
“Apa yang tak pernah berubah dari diri manusia barangkali adalah penyesalan, kita bisa saja melangkah sedemikian maju, dan melakukan segala apa yang kita mau, tapi tidak dengan penyesalan.”
―
―
“Kau pergi membawa sesuatu yang tidak pernah akan menjadi milikmu dan tidak akan pernah menjadi miliku juga dan itu menyakitkan. Sangat menyakitkan ketika kau merenggut keperawananku lalu pergi dariku.”
―
―
“Jarak
Bagaimana mungkin kupertaruhkan kebahagiaanku dalam namamu, Kay?
Bukankah kau cuma jeda setelah pertunjukan?
Langit yang menolak menjadi tua dan waktu yang urung menjemput pagi.
Percakapan kita terhenti entah sampai di mana.
Luka yang terus menerus kau torehkan di dada;
Tangisan penyesalan dan nasib tak berketentuan.
Apakah masih ada pengharapan di setiap renyah tawa yang kau tebarkan?
Ataukah itu hanya seringai palsu di balik sebuah senyuman?
Tentu saja kita tak pernah sungguh-sungguh saling mencintai.
Aku hanya mengagumi keberanianmu untuk tak berpura-pura ingin menjadi matahari.
Sedang tak akan kau dapati kebahagiaan yang engkau impikan dalam diriku serupa laut biru.
Kita hanya saling menatap kekosongan dari balik layar ponsel yang tak lagi mampu menyatakan perasaan.
Sambil barangkali menerka-nerka apa yang akan terjadi selanjutnya di antara kita.
Bukankah jarak sesungguhnya hanyalah sehembus nafas?
Demikian pun perasaanku padamu, yang sayangnya tak pernah kau pedulikan.
Oktober 2025”
―
Bagaimana mungkin kupertaruhkan kebahagiaanku dalam namamu, Kay?
Bukankah kau cuma jeda setelah pertunjukan?
Langit yang menolak menjadi tua dan waktu yang urung menjemput pagi.
Percakapan kita terhenti entah sampai di mana.
Luka yang terus menerus kau torehkan di dada;
Tangisan penyesalan dan nasib tak berketentuan.
Apakah masih ada pengharapan di setiap renyah tawa yang kau tebarkan?
Ataukah itu hanya seringai palsu di balik sebuah senyuman?
Tentu saja kita tak pernah sungguh-sungguh saling mencintai.
Aku hanya mengagumi keberanianmu untuk tak berpura-pura ingin menjadi matahari.
Sedang tak akan kau dapati kebahagiaan yang engkau impikan dalam diriku serupa laut biru.
Kita hanya saling menatap kekosongan dari balik layar ponsel yang tak lagi mampu menyatakan perasaan.
Sambil barangkali menerka-nerka apa yang akan terjadi selanjutnya di antara kita.
Bukankah jarak sesungguhnya hanyalah sehembus nafas?
Demikian pun perasaanku padamu, yang sayangnya tak pernah kau pedulikan.
Oktober 2025”
―
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 102k
- Life Quotes 80k
- Inspirational Quotes 76k
- Humor Quotes 44.5k
- Philosophy Quotes 31k
- Inspirational Quotes Quotes 29k
- God Quotes 27k
- Truth Quotes 25k
- Wisdom Quotes 25k
- Romance Quotes 24.5k
- Poetry Quotes 23.5k
- Life Lessons Quotes 22.5k
- Quotes Quotes 21k
- Death Quotes 20.5k
- Happiness Quotes 19k
- Hope Quotes 18.5k
- Faith Quotes 18.5k
- Travel Quotes 18.5k
- Inspiration Quotes 17.5k
- Spirituality Quotes 16k
- Relationships Quotes 15.5k
- Life Quotes Quotes 15.5k
- Motivational Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15.5k
- Love Quotes Quotes 15.5k
- Writing Quotes 15k
- Success Quotes 14k
- Motivation Quotes 13.5k
- Time Quotes 13k
- Motivational Quotes Quotes 12.5k
