Usia Quotes

Quotes tagged as "usia" Showing 1-18 of 18
Helvy Tiana Rosa
“Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?”
Helvy Tiana Rosa, Risalah Cinta

Dee Lestari
“Bertambahnya usia bukan berarti kita paham segalanya.”
Dee

Remy Sylado
“Agaknya sang waktulah yang paling perkasa dalam kehidupan. Ia tak tersaing,Tak pernah mengeluh. Tak pernah juga merasa takut. Sementara manusia -saya dan anda- berlanjut usia, berlanjut pula tulahnya.”
Remy Sylado, Kembang Jepun

T. Alias Taib
“di ufuk empat puluh aku mulai belajar
memilih isi dari inti
mengambil inti dari erti
mengupas erti dari hidup
aku mulai banyak
bertanya dari menjawab
mencari dari menyepi”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: usia

“Tika usia di hujung mimpi
sebuah masa lalu menjadi igau ngeri.”
Shamsudin Othman, Puisi Orang Bertujuh
tags: usia

“Mengapa Tuhan menciptakan waktu? Waktu hanya akan merintangi banyak hal, seperti
batasan usia dan lain sebagainya. Waktu juga mampu menciptakan jarak tak kasat mata.”
Devania Annesya, Elipsis

Rosli K. Matari
“Usiaku sudah jauh
Bagai ke seberang sana.

Apa guna lagi berdayung cinta
Karam perahu, tenggelamlah aku.

(Bertemu Danau Ini)”
Rosli K. Matari, Matahari Itu Jauh
tags: cinta, usia

“Manusia, sedikit waktu banyak cita-cita.”
Robi Aulia Abdi

T. Alias Taib
“di ufuk empat puluh aku mulai mengumpulkan
berkas kelemahanku yang bertaburan
dalam hutan remajaku
aku mulai memikul
bakul yang berat di belakangku
sarat oleh pengalaman
sarat oleh penemuan

(di ufuk empat puluh)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: usia

Yoza Fitriadi
“Kotak kecil telah dibuka.
Ada seutas arloji kecil di sana.
Bukan untuk kau pamerkan di pergelangan tangan,
Tapi mengingatkanmu bahwa jarum waktu sejatinya sungguh pantang berdetak mundur ke belakang

Curup, 26 April 1990”
Yoza Fitriadi

Lucia Priandarini
“Sejak sebelum menikah, ibu Mikhail sudah memberi tahu ayahnya bahwa usianya tak panjang. Tetapi, ayahnya berkata, “Memang siapa yang bisa dengan berani menyebut bahwa usianya akan panjang? Menunda adalah sebuah keberanian, karena bahkan besok belum tentu milik kita. Adalah sebuah kemewahan kalau kamu tahu usiamu tidak akan panjang. Jadi, jangan buang waktu untuk tidak berbahagia bersamaku.”
Lucia Priandarini, 11:11

“Setiap yang merindu semestinya tahu bahwa hal yang paling berat dari sebuah jarak bukanlah waktu, tenggat, ataupun usia, melainkan pudarnya rasa percaya.”
Robi Aulia Abdi

T. Alias Taib
“di ufuk empat puluh aku mulai mengasingkan
pucuk muda yang lembut
dari daun tua yang kuning
aku mulai merasakan
air berterjunan dalam jeram
jeram bergemuruh dalam darahku

(di ufuk empat puluh)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: usia

“Karena cinta sejatinya
berupa angka-angka
yang ganjil dan genap
seiring bertambahnya usia.”
Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

Sam Haidy
“Saya kira usia keemasan setiap orang itu relatif berbeda-beda, tidak selalu dapat dipukul rata menurut kelompok usia. Tergantung bagaimana pengalaman hidup menempanya. Kebanyakan orang umumnya memang mencapai puncak performanya di usia belasan tahun atau dua puluhan, namun ada juga yang baru tancap gas selepas usia tiga puluhan atau menjelang empat puluhan. Bahkan ada yang baru menampakkan sinarnya di usia paruh baya. Dan tak ada kata kadaluarsa untuk menunjukkan kepada dunia versi terbaik dari diri kita.”
Sam Haidy

“Hari-hari depan adalah petaka, dan tak semua orang kan beruntung menikmatinya”
Robi Aulia Abdi

“Berbahagialah mereka yang masih menyempatkan diri untuk sekadar mensyukuri detik-detik yang masih mereka miliki, kekasih.

Karena terkadang kita tak pernah benar-benar tahu (kapan kematian akan mengendap-endap, dan meringkus kita sewaktu-waktu)”
Robi Aulia Abdi

“Di kota yang tak pernah lepas dari kebisingan ini, hidup barangkali adalah lingkaran setan yang tiada henti mengelabui siapa saja dari kejaran waktu.”
Robi Aulia Abdi