Antitesis Quotes

Quotes tagged as "antitesis" Showing 1-6 of 6
Andi Fitriyanto
“Ketika pustaka tak mendapat tempat, literasi tak menjadi minat, buku-buku diberangus, ide-ide tak lagi dituangkan, gagasan-gagasan tak lagi diwujudkan, rasionalitas kerap dipersangkalkan, ilusi dan takhayul disakralkan, sikap perlawanan diharamkan, anarki diartikan kekacauan, dan pemberontak pola pikir dilabel anarkis, kematian intelektualitas sedang mengintai di balik pintu.”
Andi Fitriyanto, Antitesis

Andi Fitriyanto
“Maknai hidupmu dengan literasi dan aksi. Berkaryalah tanpa pamrih pundi-pundi. Jadilah benderang di tengah gulita, pencerah di antara keluguan pikiran yang memayoritas. Bergelimanglah dalam kearifan dan kemaslahatan. Kau adalah spesies unggul yang seharusnya mengajak kepada keunggulan, tidak kepada paradigma picik geosentris dan kecerobohan pola pikir.”
Andi Fitriyanto, Antitesis

Andi Fitriyanto
“Kau bukan manusia yang berpikir jika kau belum membangkang atas pikiran usangmu. Pembangkang superioritas akan selalu menemukan jalan untuk mengekspos propaganda busuk yang mengerdilkan logika dan mengebiri keluhuran kemanusiaan demi meraih kasta tertinggi inteligensi, manusia unggul yang memaksimalkan akal dibandingkan keyakinan semu dan delusi.”
Andi Fitriyanto, Antitesis

Andi Fitriyanto
“Kita tercipta dari debu-debu semesta, bertaburan melayang-layang berotasi pada poros kehakikian makna, berevolusi mengelilingi ketaksaan hingga bertransformasi menjadi kenyataan mengakar yang tertanam kokoh pada tekanan gravitasi kemanusiaan dan peradaban berparadigma futuristis.”
Andi Fitriyanto, Antitesis

Andi Fitriyanto
“Perspektif berbeda diperlukan untuk kelangsungan hidup, karena manusia dan peradaban itu dinamis. Pembaruan itu hukum alam, jangan wariskan kebodohan karena kini sudah saatnya kita tuntaskan epilog peradaban usang dan menciptakan pedoman baru bagi peradaban digital.”
Andi Fitriyanto, Antitesis

Andi Fitriyanto
“Institusi pendidikan tidak mengajarkan manusia untuk bebas bermanuver dalam pola pikir, tetapi untuk seragam dalam berpikir dan menciptakan manusia-manusia patuh dan siap berintegrasi dengan sistem. Taburlah benih-benih pemberontakan atas kemunafikan dan penyeragaman. Ciptakanlah karya-karya penopang pembaruan, literatur-literatur penjinak keberingasan sekte-sekte primitif warisan orde kegelapan.”
Andi Fitriyanto, Antitesis