Logika Quotes

Quotes tagged as "logika" Showing 1-15 of 15
Goenawan Mohamad
“Bagi Eropa, planet ini terlampau kompleks untuk diterangkan dengan sebuah 'logika monoteistik yang biner' -- hitam atau putih, mulia atau durjana, kawan atau lawan”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 7

Andi Fitriyanto
“Kau bukan manusia yang berpikir jika kau belum membangkang atas pikiran usangmu. Pembangkang superioritas akan selalu menemukan jalan untuk mengekspos propaganda busuk yang mengerdilkan logika dan mengebiri keluhuran kemanusiaan demi meraih kasta tertinggi inteligensi, manusia unggul yang memaksimalkan akal dibandingkan keyakinan semu dan delusi.”
Andi Fitriyanto, Antitesis

Andi Fitriyanto
“Kita tercipta dari debu-debu semesta, bertaburan melayang-layang berotasi pada poros kehakikian makna, berevolusi mengelilingi ketaksaan hingga bertransformasi menjadi kenyataan mengakar yang tertanam kokoh pada tekanan gravitasi kemanusiaan dan peradaban berparadigma futuristis.”
Andi Fitriyanto, Antitesis

Andi Fitriyanto
“Sains tidak pernah mendiskreditkan agama, meskipun ia otonom dan bersifat bebas nilai, karena tujuan utamanya hanyalah mengungkap kebenaran secara terukur melalui sarana ilmiah. Lebih lagi, agama tidak akan pernah bisa dieradikasi oleh sains karena ia akan selalu menemukan pembenaran melalui ayat-ayat sucinya di setiap pengungkapan saintifik.”
Andi Fitriyanto, Enigmakrostik

Andi Fitriyanto
“Kematangan nalar dan kognisi adalah pusara bagi segala keilusifan, kegaiban, dan absurditas.”
Andi Fitriyanto, Enigmakrostik

Andi Fitriyanto
“Tidak ada harga mati di sepanjang lorong sivilisasi, kecuali evolusi. Ia adalah hal yang tidak terelakkan. Evolusi adalah harga mati. Namun, harga yang bisa ditawar adalah resultan dari evolusi: deklinasi, stagnasi, atau eskalasi. Manusia memiliki potensi untuk merekayasanya. Namun, ia dibatasi oleh daur hidup yang terlimitasi. Ia berlomba dengan waktu, dan alam raya memiliki kuasa penuh untuk menavigasinya.”
Andi Fitriyanto, Enigmakrostik

Andi Fitriyanto
“Tidak ada manusia waras yang anti terhadap humanisme. Manusia beradab adalah mereka yang antikeobsoletan, kebebalan, arogansi, dan kebiadaban. Kredo, agama, ketuhanan, kepercayaan, hingga spiritualitas sejatinya adalah sarana kemanusiaan—sebuah agen pencerah—maka ia harus bersifat fleksibel, karena evolusi adalah harga mati; ia tak terelakkan. Ketika sebuah ajaran arkais masih melestarikan dalil-dalil usang berdasarkan ketuhanan yang tidak selaras dengan kompromi moralitas universal yang terukur dan teruji, kesetaraan, diversitas, perkembangan zaman, dan kemajuan ilmu pengetahuan, maka ia menjadi ancaman bagi koeksistensi dan sepatutnya menempuh upaya moderasi. Asimilasi, integrasi, dan sinkretisme adalah keniscayaan, sebuah keharusan demi mencapai kulminasi kemanusiaan. Jika tidak, bersiaplah untuk ditelanjangi, dieliminasi, atau punah tergerus evolusi.”
Andi Fitriyanto, Enigmakrostik

“Terkadang cinta itu seperti ketaksaan rasa. Hati tak mengerti, tak tereja mata, keluar dari logika.”
nom de plume

Наука, подбадана својом силном заблудом, незаустављиво јури ка својим границама, на којима се разбија њен
“Наука, подбадана својом силном заблудом, незаустављиво јури ка својим границама, на којима се разбија њен у суштини логике скривени оптимизам, јер, периферија круга науке има бескрајно много тачака, и док се још уопште не да сагледати како ће се тај круг икад моћи потпуно измерити, племенити и обдарени човек ипак, још пре но што стигне на половину свог животног пута и неминовно, наилази на такве граничне тачке периферије и отуд своје запрепашћење угледа како се логика на тим границама увија око саме себе и најзад се уједе за реп - онда пробија нови облик сазнања. Трагичко сазнање којем је да би се уопште могло поднети, потребна уметност као заштита лек.”
Friedrich Nietzsche, The Birth of Tragedy

Arthur Schopenhauer
“do nauki tej należą ogólne prawa myślenia, którym rozum podlega w chwili, gdy jest pozostawiony samemu sobie, gdy nic mu nie przeszkadza, a więc podczas samotnego myślenia rozumnej istoty, której nic w błąd nie wprowadza”
Arthur Schopenhauer, The Art of Always Being Right
tags: logika

Andi Fitriyanto
“Tidak ada manusia waras yang anti terhadap humanisme. Manusia beradab adalah mereka yang antikeobsoletan, kebebalan, arogansi, dan kebiadaban. Kredo, agama, ketuhanan, kepercayaan, hingga spitualitas, sejatinya adalah sarana humaniora—sebuah agen pencerah, maka ia harus bersifat fleksibel, karena evolusi adalah harga mati, ia tak terelakkan. Ketika sebuah ajaran arkais masih melestarikan dalil-dalil usang berbasis ketuhanan yang tidak selaras dengan kompromi moralitas universal yang terukur dan teruji, kesetaraan, diversitas, perkembangan zaman, dan progres-progres sains, maka ia menjadi ancaman bagi koeksistensi dan sepatutnya menempuh upaya moderasi. Asimilasi, integrasi, dan sinkretisme adalah keniscayaan. Sebuah keharusan, demi mencapai kulminasi kemanusiaan, jika tidak, bersiaplah untuk ditelanjangi, dieliminasi, atau punah tergerus evolusi.”
Andi Fitriyanto, Enigmakrostik

Andi Fitriyanto
“Fakta tak pernah punya suara keras. Ia tak menggugah air mata. Tetapi jika kita diam, kita ikut menenggelamkannya.”
Andi Fitriyanto, Enigmakrostik

“Turime būti atsargūs skelbdami kokį nors elgesį patologišku vien todėl, kad patys esame per kvaili suvokti jo logiką.”
Finn Skårderud, Uro

“Aku merasa bahwa aku tidak menjadi satu-satunya di hatimu

Katamu itu hanya perasaanku

Cinta memang rumit

Bagai analogi perhitungan

Menurut logika satu tambah satu adalah dua

Bila menurut perasaan, mungkin tak ada jawabnya”
Zakiyahdini Hanifah

Toba Beta
“Kesalahan logis saat memahami sejarah adalah “pikiran berasumsi bahwa prasejarah adalah sesuatu yang sangat jauh.”
Toba Beta