,

Sendiri Quotes

Quotes tagged as "sendiri" Showing 1-23 of 23
Dian Nafi
“Bukan untuk siapa–siapa kupikir. Mungkin aku melakukannya untuk diriku sendiri pada akhirnya. Karena aku menikmatinya, menikmati melayani dan melihat senyum kebahagiaan orang – orang di sekitarku.”
Dian Nafi, Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku

“tak ubah nya hantu di keramaian,
tatapannya, seolah berkata ;
Setiap perlakuan, ada harga yang harus di bayar anak adam
Walau tuntas pun tak kan membuat surga di hati para pendendam.
.
.
.
.
#andradobing”
andra dobing

“Do what you want to do! Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, jangan renggut masa muda mu karena cinta kepada seseorang”
Arief Subagja

Dian Nafi
“Sehingga aku kadang melupakan kebahagiaanku sendiri. Sama seperti berbelas tahun lalu saat aku mengorbankan diriku sendiri demi membuat bapak ibu kandungku senang dan ridlo.”
Dian Nafi, Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku

“banyak yang bisa aku ceritakan tentang diriku.
ketika malam mulai merayap menyapu dingin, aku sering berdiam diri menatap langit dari dalam jendela di kamarku sambil berharap ada bayangmu menatapku dan tersenyum. atau ketika ada suara ombak menerjang kakiku, aku selalu menunduk menyadari bahwa aku sedang berjalan sendiri tanpa ada kamu di sebelahku.
tapi satu-satunya yang bisa aku ceritakan tentang diriku adalah kehampaan yang menghantuiku ketika menunggumu. semoga kamu tau.”
wasiman waz

Rohmatikal Maskur
“Menatap langit sering kali sama seperti menatap diri sendiri.Karenanya bagi kami langit adalah metafora. Cara menyampaikan apa yang kadang terasa begitu aneh untuk di ungkapkan secara gamblang”
Rohmatikal Maskur

Christian Simamora
“Yang bilang hidup sendiri jauh lebih bahagia
biasanya punya cerita sedih yang selama ini dia simpan sendiri.”
Christian Simamora, Burn Baby Burn

Rohmatikal Maskur
“Ada yang bilang menatap langit sering kali sama seperti menatap diri sendiri.”
Rohmatikal Maskur

Lucia Priandarini
“Kadang orang hidup bersama karena nggak tahu caranya hidup sendiri,” ujar pria itu lagi.
“Kadang orang hidup sendiri karena tidak tahu cara hidup bersama orang lain. Lagi pula, kenapa harus hidup sendiri jika bisa bersama seseorang?” sergah Btari. “Kenapa harus hidup bersama jika bisa sendiri?” Mikhail balik bertanya.”
Lucia Priandarini, 11:11

“dan pada bait yang di tunggangi agitasi ini, sesungguhnya rindu sudah berujung pada maut, dalam arena adu mata seorang pemuda yang masih sendiri”
andra dobing

Nailal Fahmi
“Malam ini, ia ingin sekali tengadah ke langit gelap penuh bintang di dalam hutan itu. Ia ingin malam ini bulan hanya berbentuk sabit dan tak banyak lolongan hewan agar ia bisa menatap langit sendiri saja sambil menangis dan tak ada satupun orang yang menelponnya.

Ia tidak ingin menulis kesedihannya di twitter, mencaci mengamuk menggangu follower-nya di dunia maya. Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil tengadah ke langit gelap penuh bintang dalam keheningan hutan malam ini.”
Nailal Fahmi, Mencari Jalan Pulang

“Kupadamkan lampu, kunyalakan Televisi untuk membunuh kesunyian.”
Eka Awaludin

“Jika kehidupan adalah suatu teks yang berirama, aku hidup pada bait ketiga dimana tak banyak orang yang bisa membacanya. Mereka hanya menerka tanpa tau apa aku sebenarnya.”
nom de plume

“Hati yang perlu ku perbaiki malah terluka kembali. Terbolak-balik, menjadi isu di dalam diriku sendiri. Fakta rindu dan terluka menjadi satu, membuatku tak bisa bertingkah. Ah sudahlah, dadaku menjadi semakin sesak.”
Zakiyahdini Hanifah

“Angin bertiup di kerut sendunya wajahmu
Terlukis indah dunia yg melekat di bibirmu
Engkau tersenyum seakan berharap namun tak mau
Engkau berbalik seakan melangkah namun tak melaju

Ku sapa bayang terpapar lurus pundak ditata
Ku coba selaras ikuti arah melayang disana
Mengapa engkau seakan tak tergoncang alunan tersapa
Mengapa terlihat biasa tak terhirau merana di kata

Kecewa diri tersadar berdiri menyendiri
Terlena diawan petir gejolak me-ngingini
Sudah, sudah angan begitu ter-begini
Akhirnya tau tau kau hanyalah Mimpi

Ia, engkau mimpi
Mimpiku sendiri.




#Manhalawa, Maret 2020”
Manhalawa

“Dan, jujur saja, hidup sendirian membuatku semakin sinting—bicara pada diri sendiri, membaca buku keras-keras di dalam kamar mandi, dan memutar film tanpa menontonnya hanya agar ruangan nggak terasa terlalu sunyi. Aku sudah sampai pada titik di mana aku bosan mendengar suara sendiri. Kalau ada stalker yang ingin bicara kepadaku, aku siap menerimanya, asal dia mengeluarkan suara yang berbeda dariku.”
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Jakarta Sebelum Pagi

Rohmatikal Maskur
“Kau tidak sendiri, karna aku disini.”
Rohmatikal Maskur

Rosli K. Matari
“Daripada sawang, terbiar
aku belajar mengerti
hidup ini berakhir
di hujung sepi.

(Tiada Suatu Yang Kecil)”
Rosli K. Matari, Tidakkah Kita Berada Di Sana?

“Alunan musik mengusik, menggelitik rimba hampa paling hampa”
Dina Zettira Putri

“terkadang hanya karena cinta kita mampu berdiri
meski tak pernah bisa menjadi diri sendiri”
Rian Prasetia, @sekadarcoretan

“Orang yang bahkan tidak mencintai dirinya sendiri,
Bagaimana mencintai orang lain?”
Manhalawa

Haryadi Yansyah
“Ada kalanya manusia butuh jarak dalam keterasingan dan tidak harus menjadikannya serba-biasanya, seperti di waktu-waktu lain.”
Haryadi Yansyah, Yatra & Madhyaantar

Toba Beta
“Semua kata-kata motivasi itu lemah..
kecuali yang muncul dari dirimu sendiri.”
Toba Beta